10 Saksi Diperiksa Terkait Tewasnya Pria di Jembatan Glagah Kulon Progo


Pemicu
 kematian pria dengan inisial HS (36) yang mayatnya diketemukan di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, belum tersingkap. Polres Kulon Progo tetapmenanti hasil autopsi. Dalam pada itu, sepuluh orang saksi sudahdimintainfo.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan proses penyidikanuntukungkappemicu kematian HS tetapberjalan. Mayat HS sudah dibawa ke RS Bhayangkara Sleman untukdilaksanakan autopsi.

“(Penyebab kematian) Masih juga dalampenyidikanTelah (diautopsi), hasil menanti,” katanyasaatdimintaverifikasireportermelalui pesan singkat, Jumat (25/7/2025).

Walaudemikian, mayat HS sudahdisemayamkanpada tempataslinya di daerah Kaligintung, Temon, Kulon Progo pada Kamis (24/7/2025) siang.

Sarjoko menjelaskanpenyidikankasus ini dilaksanakan oleh barisan Satreskrim Polres Kulon Progo. Pada prosesnya, polisi sudahmengeceksekitar 10 saksi danamankanbeberapatanda buktisalah satunya sepeda motor danhandphone yang diketemukantidak jauh dari lokasipenemuan jasad HS.

ADVERTISEMENT
Keseluruhan ada 10 saksi. Untuktanda bukti ada satu unit sepeda motor dan HP,” katanya.

Simak juga:
Bukti Mayat Pria Diketemukan di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo
Sebelumnya telah dikabarkanmasyarakat Kulon Progo dihebohkanpenemuan mayat pria dengan inisial HS di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, pada Rabu (23/7) kemarin. Mayat itudiketemukankeadaancederapada kepalanya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan mayat HS diketemukan oleh masyarakatsekitaranyangmelakukan aktivitasdisekitaran Sungai Serang persisnya di dekat Jembatan Glagah pada Rabu sekitaranjam 07.40 WIB.

Ketika saksi melakukan aktivitasdi sana, saksi menyaksikan ada barang warna merah lorek putih terapung. Saksi selanjutnyamemerhatikan dengan cermatkarena barang yang lorek barusan seperti kaus. Sesudahjadi perhatiancermatrupanya yang terapung ituialahfigur mayat manusia yang kenakan kaus lorek,” jelasnyawaktu itu.

Sarjoko menjelaskanhasil daripemeriksaanteamklinisdiketemukancederapada kepala HS. Cedera itu berbentuk sobek danbengkak yang adapas di dahi HS.

Untukcederanyaberbentuk sobek danbengkakdi bagian kepala depan,” katanya.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *