Monyet Ekor Panjang Serang Lahan Pertanian Pesisir Gunungkidul

Kehadiran monyet ekor panjang bukan hanyamengkhawatirkan penggendara motori di Gunungkidul. Karenarekanan primata ini mulai menggempurarea pertanian punyamasyarakat di lokasi pesisir.

Ulu-Ulu Kalurahan Purwodadi, Tepus, Suroyo menuturkan, pada musim kemarau, gempuran monyet ekor panjang tetapjaditeror. Ditambah lagi, katanya, populasi rekanan ini mulai bertambahcepat.

Advertisement


“Saat iniudah ada sebelas titik persembunyian monyet di Kalurahan Purwodadi. Di dekat persembunyian, banyak area pertanian masyarakat yang dirusak,” kata Suroyo waktudikontak Rabu (13/8/2025).


Iamengatakan, sejumlaharea pertanian yang diserbusalah satunyaada di Padukuhan Duwet, Sureng, Gesing, Ngandong sampai Gading. Dikehendaki ada jalan keluaryang benaragarrekanan dapatdidesak populasinya supayatidakmenggempurruang pertanian.

BACA JUGA: Nepal Kagumi ServiceMasyarakat di Kantor BPN Kulonprogo

“Udah kami berikan ke Bupati ataupun Anggota DPRD berkaitan dengan kegalauangempuran monyet. Kalaupunterus didiamkan, populasinya terusmakin bertambahsertabanyak petani tidakdapat panen,” tuturnya.

Disentilberkenaanusaha pengusiran, Suroyo mengakumasyarakatudahberusaha dengan membunyikan petasan sampaimenunggukebunsampai petang. Meski begitu, langkah barusandianggaptidakmujarabbuatmenyingkirkanrekanan.

Di sisi lainnya, juga ada usaha dari pemerintahanmemberi makan ketela pohon atau singkong. Tiap harinya ada seputar 85 kilo-gram yang ditebardi sejumlah titik supayajadi sumber pangan untuk hewan liar ini.

“Udahjalan dua kemarau. Tetapi, justru populasi monyet-monyet semakin bertambah,” tuturnya.


Suroyo menambah, gempuran monyet ekor panjang bukan hanyaterjadi di Kalurahan Purwodadi. Karena kalurahan lain di Kapanewon Tepus punmerasakansoalsama.

“Pokoknya yang ada diwilayah pesisir, jadisangatlahriskanjadi korban seranganrekanan monyet ekor panjang,” tuturnya.

Awal mulanya, Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji menuturkan, tahun kemarinawalnya sempatperoleh laporan tersedianya kecelakaan lalu lintas yang sertakan pengendara motor dengan monyet ekor panjang. Kejadianmuncul karena pengendara terkejutmemandangtersedianyarekanan hewan liar ini seberang jalan.

“Buat tahun ini belumlah ada laporan. Tetapi, tetaplah harusdiawasikekuatan kecelakaan yang muncul karenatersedianyakegiatan penyeberangan hewan liar ini,” tuturnya.

BACA JUGA: Tempat Calon Transmigran dari DIY Beralih, Ini Kata Disnakertrans

Menurutnya, udah ada pengamatantempatsebagai tempat penyeberangan monyet ekor panjang. Diantaranya di Jalan Baron persisnya di Kalurahan Kemiri Tanjungsari.

Diluar itu, kegiatan penyeberangan hewan ini pulateramati di lokasiRimba Sodong di Kapanewon Paliyan. Untuk pengunjung yang melintasidisuruhagar lebihberwaspadabuatkurangiresiko kecelakaan.


Ditambah lagi, katanya, waktusaat inisebagai musim kemarau agar Cadangan makanan yang dipunyaitipis. Manfaatmemenuhikeperluanitu, banyak rekanan monyet yang berkeliaran sampai ke pemukimanmasyarakat.