Masyarakat Pejaten RT.5/RW.3 Giriwungu, Panggang, Gunungkidul berceritabeberapa detik penangakapan pengemudi Bank Jawa tengah cabang Wonogiri yang bawa lari mobil berisi uang Rp 10 miliar, Anggun Tyas. Masyarakatmenyebutkansaat penangakapan sebelumnya sempat ada yang akan kabur lewat jendela rumah.
Hal tersebutdikisahkan oleh tetangga sekalian saudara pemilik rumah yang dibeli aktor, Sarwanto (30). Iadengarnarasi itu dari ayahnya.
Penangkapandisebutkanterjadipada Senin (8/9) sekitaranjam 03.00 WIB. Di beberapa jam itu, rumah yang dihuni Anggun kedengarribut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bapak saya dengarsuara keras brak, brak begitu. Teruskedengarsuara orang teriak kanan-kanan,” ucapnyasaatdijumpai di Pejaten, Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9/2025).
Sarwanto meneruskan, waktu itu ayahnya menyaksikan banyak mobil terparkir di selatan rumah. Tetapi, iatidakmenyimpanberprasangka burukkarenamemandang mereka ialah kenalan Anggun.
ADVERTISEMENT
“Nach, disangka bapak saya banyak mobil jam 3 pagi itu karenaingintiba ke rumah ia (Anggun) untukserahkan uang pembayaran pelunasan pembayaran rumah,” katanya.
Simak juga:
Menyaksikan Rumah TKP Penangkapan Pengemudi Bank Gondol Uang Rp 10 M di Gunungkidul
Selanjutnya, rupanyapekikan kanan-kanan adalahperintah polisi untuk mengepung rumah Anggun. Karena, waktu itu ada satu aktoryang sebelumnya sempatlarikan dirimelalui jendela
“Rupanya kanan-kanan itu inginmenghambatiamelompat dari jendela di barat rumah. Tetapitidakmenjadikarenatelah dikepung polisi danpada akhirnyadiamankan,” katanya.
Disamping itu, Sarwanto mengutarakanjika polisi amankan4 orang dari rumah itu.Bahkan juga, barang-barangsebelumnya sempat polisi mengamankanmemakai pikap.
“Sanyo (pompa air), kasur empat, motor tiga unit, tiga karung isi uang dibawagunakan dua pikap. Jika orangnya empat, dua wanita dua lelaki,” ucapnya.
Di lain sisi, Sarwanto menyebutkansampaisekarang initidak ada yang berani masuk ke rumah Anggun. Pasalnya polisi sudah mewanti-wanti supayatidak ada beberapa barangdi rumah yang dipindahkan.
“Sebelumnya adaijin, yang di rumahjangan disentuh, dipindahkanbeberapa barangnya. Pintu pun tidakbisa dibuka, tetapijika yang rumah daerahtidak ada pintunya,” katanya.
Masyarakatyang laintempat tinggalnyadekat samalokasi penangkapan, Trimo Mulyono (70), menyaksikankeributandi dalam rumah Anggun sekitaranjam 03.00 WIB. Waktu itu, ia belum mengetahuijika ada episode penangkapan penjahat di dalam rumah yang dilaluinya.
“Saya pagi bangun danmelalui, karenabeberapa orang saya bertanyamengapaterus dijawab beberapa orangmemiliki badan besar itu ‘Itu budhe inginmenyaksikan rumah kosong dibeli orang’. Tetapi banyak mobil di situdan teriak undur-mundur, begitu, dan saya melalui saja karenaingin nengok cucu,” katanya.
Saatmelalui, Trimo akuiditanyakanlagibeberapa orangdisekitaran rumah Anggun. Tetapi, waktu itu Trimo tidakketahuibilabeberapa orang itu ialah polisi yangmembekuk Anggun.
Simak juga:
Anggun Pengemudi Bank Gondol Uang Rp 10 Miliar Rupanya Asal Kulon Progo
“Saya melaluiditanyakan ‘Badhe tindak pundi-pundi budhe’ (ingin ke mana budhe), terus saya jawab ingin ke rumah cucu saya. Lantas saya saksikan mereka mengalihkanbeberapa barang dari rumah itu, nach paginya ramai dan orang narasijika ada polisi dan saya tahunya ya dari narasi itu jika yang bertanya saya polisi,” katanya.
Sebelumnya telah dikabarkan, Polsek Panggang ungkapbilapengemudi Bank Jawa tengah cabang Wonogiri yang bawa lari mobil berisi uang Rp 10 miliar, Anggun (A) diringkus di tempat tinggalnya, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul. Pria itudiringkuswaktu tidur di tempat tinggalnyadengan 3 partnernya.
“Betul (A diamankan di Panggang), informasi dari masyarakat (penangkapan) saat sebelum subuh,” kata Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco saatdikontakreporter, Senin (8/9).