GUNUNGKIDUL – Penerapan program makan yang bergizi gratis (MBG) yang mengarah sekolah dasar (SD), di Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, diadakanpertamapada Kamis (21/8/2025) tempo hari.
Antiknya, beberapapelajar SD yang memperoleh makan yang bergizi gratis itu, justrumengirim surat yang diperuntukkan ke petugas dapur sehat.
Surat yang dicatatpada sobekan kertas berisikeinginan tambahan menu dimulai dari sambal bawang, mi ayam, buah apel, sampai anggur.
Menyikapihal itu, Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan menjelaskanfaksinyaakantindak lanjutiinspirasi dari beberapapelajaritu.
“Pasti kami tindaklanjuti request makanan itu.Tetapi, memangtidak seluruhnyakeinginan bisa kami penuhi seperti sambal bawang, karena makanan ini riskandicemaskanbisamemunculkansakit di perut“, katanyasaatdiverifikasipada Jumat (22/8/2025).
Danuntukkeinginan tambahan menu lainnya, katanya, telah dikoordinasikan kepala dapur dapatdisanggupinamun masih tetapmemprioritaskan nilai nutrisi yang imbang.
“Ada yang meminta mi ayam ya, karena MBG ini harusmemiliki kandunganelemen makanan lokal, mungkin kelak mi akandibikinmi lainnya, lebihdekat sama lidah warga,” jelasnya.
Dalam pada itu, masalahkeinginan buah baik apel sampai anggur, dianyamenjelaskansuka juga dikoordinasikan faksi dapur sehat.
“Telah kami berikandanbarangkali dapatdisanggupi. Contohnya, apel dapatdibikinsejumlah potong semacam itu, ditambahkan buat lainnya,” katanya.
Dianyajugaikutmenghargaisaran yang diberibeberapapelajarpada makanan yang bergizi gratis itu.
“Pasti, ini saranyang baik buat kami. Dan, kami segeramintapada pihak dapur sehat untuklangsung turun, malahjikadapatberbicara dengan beberapaorangtuasiswa, berkaitanbeberapa menu ini,” katanya.
Dalam pada itu, iamenyebutkan, dapur sehat berdikariUnitServisdan Pemenuhan Nutrisi (SPPG) untuk program MBG di Kabupaten Gunungkidul semakin bertambah.
Iamenjelaskan, sekarang initelah ada enam dapur sehat yang bekerjauntuk menyiapkan program makan yang bergizi gratis.
Adapun, ke enam dapur sehat ituada diTempat Kodim di Wonosari, Jeruksari, Tepus, Gedangsari, Karangmojo, dan Ponjong.
“Selainnya, dapur sehat di Kodim untuk dapur sehat lainnyadiatur oleh faksike-3 yang diaturdenganberdikari. Tetapi, pola dapur sehat masih tetapsama sesuaistandardUnitServisdan Pemenuhan Nutrisi (SPPG),” katanya.
Diamenjelaskandari 6 dapur sehat yang telahbekerjatelahmengarahsekitaran 18 ribu yang menerima, yang terbagi dalamsiswa, balita, sampai ibu hamil.
“Makarerata dapur sehat layanisekitar 3000 yang menerima. Jumlah ini adalah dari sasaranTubuhNutrisi Nasional (BGN),” katanya.
Dalam pada itu, iamenjelaskan, keperluan dapur sehat di Gunungkidul untuk program Makan Yang bergizi Gratis (MBG) sekitaran 40-an dapur sehat. Jumlah itu, disamakansasaran jumlah yang menerimasekitar 120 ribu orang.
“Makamemanguntuk pembangunan dilaksanakanterusdengan bertahap,” tuturnya (ndg)