Gunungkidul Usulkan 2.000 Tenaga Harian Lepas Jadi PPPK Paruh Waktu

Tubuh Kepegawaian Pendidikan dan Training Wilayah (BKPPD) Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengajukan usul 2.000 tenaga harian lepas (THL) untuk dipilih jadi Karyawan Pemerintahan dengan Kesepakatan Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Tetapi, ada 17 orang yang tidak disarankan karena sejumlah argumen. “Jadi sesudah dilaksanakan pencermatan, cuma 2.000 karyawan non-ASN yang disodorkan menjadi PPPK Paruh Waktu di cakupan Pemkab Gunungkidul,” kata Kepala Sektor Skema Peningkatan dan Data Karyawan BKPPD Gunungkidul, Farid Juni Haryanto, saat dikontak reporter lewat telephone pada Selasa (27/8/2025). Simak juga: Saat sebelum Usulkan 3.378 Non-ASN R4 Jadi PPPK, Bupati Jember Shalat Istikharah sampai Jumpai Kiai Farid menerangkan, saat sebelum pencermatan, ada 2.017 orang THL. Tetapi, sesudah pencermatan, 17 orang salah satunya tidak aktif, baik karena sudah stop bekerja, memundurkan diri, atau wafat. BPJS Kesehatan PBI Punya 1,1 Juta Masyarakat Miskin di Jawa tengah Tidak diaktifkan Artikel Kompas.id Pencermatan ini dilaksanakan sesudah pemerintahan pusat perpanjang registrasi. “Benar ada yang tidak disarankan karena tidak aktif bekerja. Kita cuma mengajukan usul, dan ketetapannya masih tetap ada di Pemerintahan Pusat,” tambah Farid. Dalam pada itu, Sekretaris Wilayah Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, mengutarakan jika ekstensi pengusulan yang awalannya usai pada 20 Agustus sekarang diperpanjang sampai 25 Agustus 2025. Ekstensi ini dilaksanakan dengan nasional. “Tentu saja akan digunakan kesempatan kali ini untuk sesuaikan saran keperluan sama sesuai fokus wilayah,” ungkapkan Sri. Penentuan keperluan oleh Menteri PANRB yang sebelumnya direncanakan pada 21-30 Agustus, sekarang digeser menjadi 26 Agustus-4 September 2025. Simak juga: Pemerintah kota Semarang Usulkan 2.416 Karyawan Non-ASN Jadi PPPK Paruh Waktu Tanpa Test Kembali Begitupun dengan informasi peruntukan keperluan, yang pernah diperkirakan pada 22 Agustus-1 September, sekarang menjadi 27 Agustus-6 September 2025. Adapun untuk pengisian daftar kisah hidup (DRH) untuk calon PPPK Paruh Waktu, direncanakan berjalan mulai 28 Agustus sampai 15 September 2025. Dan penentuan Nomor Induk (NI) PPPK Paruh Waktu diperkirakan akan berjalan sampai 30 September 2025.