Nomor telephonesahpunya posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo diintimidasi orang misteri. Penelepon akuisebagai penagih hutangutang online (pinjol) danakanmemintaseorang wanita dengan inisial SV.
Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga menjelaskanterror ini telahberjalansemenjaksatu bulanpaling akhir.
“Itu awalannyaberjalansatu bulan. Tetapibelakangan iniintensifsekali, nach itu sangatmengusik, berdering terus,” katanyasaatdimintaverifikasi detikJogja, Rabu (23/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dan nomornya itu menggantiterus, orang-orangnya tukarNachpermasalahannyajika nomor melaluitelephone kabel kan tidakdiperlihatkan ya, jadi kami kebingungan,” paparnya.
Simak juga:
Khidmatnya Acara Siraman 14 Pusaka dari 12 Kapanewon di Kulon Progo
Rangga menjelaskan, penelepon itumengontak nomor sah PMI Kulon Progo, 0274 773244, secara berkali-kalidalam waktu singkat. Dalam tindakanitu, penelepon akuiakanmemintahutang pinjol dari seorangnamanya SV.
ADVERTISEMENT
“Urutannya nomor PMI Kulon Progo yang 0274773244 itu ditelponi orang, tiap tujuh menit sekali, 10 menit sekali. Pokoknyatagih (pinjol) keseorangnamanya SV,” katanya.
Walau sebenarnya lanjut Rangga, tidak ada petugas atausukarelawan PMI yang namanya SV.
“Bukan (petugas), sukarelawanbukan. Itu kami kenalisesudahmemeriksa database kami,” katanya.
Rangga menjelaskan, faksinyabelumbawamasalah ini ke ranah hukum. Untukcara sementara, PMI Kulon Progo akanlapor kepenyuplaijasatelephone yang dipakai PMI. “Gagasaninginpengaduan ke Telkom keesokan hari,” katanya.
Bukan Kejadian Pertama
Rangga menerangkan, kasusseperti ini bukan pertama kalidirasakan PMI Kulon Progo. Awalnyafaksinyasebelumnya pernahmenjadi korban kelucuan konyol dari penelepon misteridi akhir April 2025.
“Jadi beberapa lalu Posko PMI Kulon Progo terima laporan wargajika ada kecelakaan kerja di bengkel las, dengan korban inisial H. Si pelapor diverifikasiberkaitanlokasiperistiwadan jumlah korban. Sesudahkomplet PMI mengeluarkan 1 armada dengan 4 personelsukarelawan. Sesampai di lokasirupanyatidakterjadi apa-apadanmasyarakatberkerubungterkejutkarena yang dimaksud H tidakalami kecelakaan dan sehat,” jelasnya.
Petugas PMI Kulon Progo selanjutnyamengontaklagi nomor telephone penipu itu.Tetapiaktormalahgeram-marah dankeluarkankata-kata yang tidakpatut.
“Saat pelapor ditelepon rupanya ada persoalanindividu dengan saudara H, dandiperhitungkan pelapor ituialah debt collector. Nach pelapor keluarkankata-kata yang kurang patutdandiperkirakanmemakaiservis kemanusiaan untukkebutuhanindividu,” katanya.
Simak juga:
Tersingkap! Ini Jati diri Mayat Pria di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo
Atas kejadian ini, Rangga menghimbauwargasupayatidaksalah gunakan nomor telephonepublic. Apalagi untukaktivitas yang bikin rugi.
“Untukwarga dimohon tidakmempertautkan nomor servispublic yang memiliki sifatservice kedaruratan untuk maksud yang kurang cocok. Misalnyakelucuan konyol, pinjol, danhoaks,” katanya.