Seorang kakek keceburke sumur saatakanselamatkan kambing piaraannya di Nglegi, Patuk, Gunungkidul. Karena, kakek dan kambingnya diselamatkanpada keadaantidak bernyawa.
Kepala UPT Damkarmat Gunungkidul, Handoko, menjelaskanjikaperistiwaberawalsaat korban, Sudiyono (75), cari kambing piaraannya yang lenyap, Jumat (29/8) jam 15.30 WIB. Tetapi, sampaisekitaranjam 18.00 WIB, Sudiyono tidak juga pulang ke rumah.
“Karenatidak pulang-pulang, sepupu korban lakukanpenelusurandansampaidi tengah-tengahkebuntemukan sumur dengan keadaan penutupnya terbuka,” ucapnyasaatdikontak detikJogja, Sabtu (30/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak juga:
ArgumenPengemudi Rantis Brimob TerusMelesatsampai Lindas Affan Kurniawan
Sepupu korban jugamerasaberprasangka buruk dengan keadaan sumur itu.Ingatsejauh ini mulut sumur itu selalupada keadaan tertutup.
ADVERTISEMENT
“Sesudahdilihat, rupanya pamannya dansatu ekor kambing ada dalam sumur,” katanya.
Ketahuihal itu, sepupu korban secara langsungmengontak BPBD dan Damkar Gunungkidul. Memberi respon laporan itu, petugas langsung tiba ke lokasiperistiwa yang ada dikebun yang jauh dari pemukimanmasyarakat.
“Saatdiselamatkan baik korban dan kambingnya telahpada keadaanwafat,” katanya.
Handoko menambah, jika sumur mempunyai kedalaman sekitaran tiga mtr.. Disamping itu, kedalaman air di sungai itusekitaran 1,5 mtr..
“Pemicunyadiperhitungkan korban keceburke sumur waktuberusahamembantu kambing piaraannya yang terlebih dahulu jatuh ke sumur,” ucapnya.
Melihat dariperistiwaitu, Handoko mintatiap sumur aktif atau nonaktif perludikasih pagar atau penutup tetap. Disamping itu, Pemerintahan Kalurahan didorong untuklakukanpendataan sumur terbuka yang beresiko di daerahmasing-masing.
Terbebas darihal itu, Handoko mintakewarga yang menyaksikan ular dantidak berani menyelamatkannya bisa selekasnyamengontak Damkarmat Gunungkidul. Adapunwargadapatmengontak nomor telephone di 0274-391113 atau lewat WhatsApp di nomor 08112657113.