BERITA SEPUTAR GUNUNG KIDUL

Peristiwa pengibaran bendera anime One Piece tengah ramaidiulasmenjelang HUT ke-80 RI. Walau demikian, di Gunungkidul bukan bendera One Piece yang berkibar tetapi umbul-umbul warna kuning dan merah. Apa artinya?
Umbul-umbul kuning dan merah itu menambahkanmeriah jalanan di Gunungkidul. Umbul-umbul yang disebutkan Umbul-umbul Podhang Ngisep Sari itu adalah kearifan lokal masyarakat Gunungkidul saat Agustusan.

“JanganTerkejutjikamelalui di jalanan Gunungkidul saksikan bendera (umbul-umbul) semacam ini. Selainnya bendera merah putih, menjelang peringatan kemerdekaan Rl, sebagian besarwarga Gunungkidul akanmemasangkan umbul-umbul Kuning Merah yang dipanggil Podhang Ngisep Sari.. Initidak kalian dapatkan di wilayah Kabupaten/kota) lain, karena oleh Keraton Ngayogyakarta umbul-umbul ini diputuskansebagailambang/jati diridaerah Gunungkidul..,” kata akun Instagram @pantaujogjakarta seperti disaksikan detikJogja, Selasa (5/8/2025).

Kepala Kesbangpol Kabupaten Gunungkidul, Johan Eko Sudarto, saatdimintaverifikasibenarkanjumlahnyapenempatan umbul-umbul Podhang Ngisep Sari di Gunungkidul. Iamemandang umbul-umbul ini berlainan dengan bendera.

“Jadi itu umbul-umbul ya, bukan bendera. Umbul-umbul warna merah dan kuning yang bernama Podhang Ngisep Sari,” kata Johan ke detikJogja.

ADVERTISEMENT
Simak juga:
Apa Arti Bendera One Piece? Ini MaknadanAsal-muasalnya di Anime
Johan lantasmulai bicaramasalahperistiwa pengibaran bendera membajak laut Jolly Roger menjelang 17 Agustus. Iacuma menjawab politissaatditanyakanmasalahbolehkah mengibarkan bendera One Piece di Bumi Handayani.

“Kita sesuaiperaturan, undang-undang mengenai bendera dansimbol. Makajikaditanyakan itu (bendera One Piece bisa) kita sesuaikanperaturan,” tutur Johan mengarah Undang-Undang No.24 Tahun 2009 mengenai Bendera, Bahasa, danSimbol Negara dan Lagu Berkebangsaan.

Berlainan dengan bendera One Piece yang berdasar hitam, menurut dia Umbul-umbul Podhang Ngisep Sari adalah kearifan lokal masyarakat Gunungkidul. Iamenyebutkan umbul-umbul itu satu diantarajati dirimasyarakat Gunungkidul.

“Penempatan umbul-umbul kan sama sesuai kearifannya, sama sesuaijati diri Gunungkidul dan Podhang Ngisep Sari memangterpasang dalam perayaan tertentu,” katanya.

Umbul-umbul Podhang Ngisep Sari yang dipasang di Kapanewon Wonosari sampai Nglipar, Selasa (5/8/2025). Photo: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Dalam kurun waktu dekat, faksinyaakanmembagi bendera Merah Putih gratis setiap kapanewon. Semua itu untuktingkatkan rasa kepercayaan diriwarga dalam melihat Indonesia di depan.

“Gunungkidul masih tetappercaya diri dengan pergerakan pembagian bendera merah putih memunculkanpercaya dirimelihat Indonesia di depan,” ucapnya.

Arti Umbul-umbul Podhang Ngisep Sari
Dalam pada itu, Kepala Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Kabupaten Gunungkidul, Agus Mantara, menerangkan Podhang Ngisep Sari awalannyaberwujud bendera atau panji dengan background kuning. Disamping itu, di bagian tengahnya ada lingkaran merah seperti bendera Jepang.

“Pemberian panji itu sebagaikeberadaan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sekaliansebagaikode dalam komunikasi saat itu,” terang Mantara.

Simak juga:
Arti di Kembali Umbul-umbul Kuning Merah Ciri khas Gunungkidul
Tetapi, seiring waktu berjalan panji ituberalih menjadi umbul-umbul, persisnyadi tahun 1982. Pergantian umbul-umbul ituuntukmempermudahpengetahuanpadawarga.

“Umbul-umbul warna kuning dan merah ini cumaakanterpasangmasyarakatketika beradaaktivitas penting seperti rasulan (bersih desa), adeging (peringatan hari kejadian) Kabupaten Gunungkidul dan HUT RI,” katanya.

Berkaitanmakna Podhang Ngisep Sari, Mantara mengutarakanuntukmemacu semangat wargaterutama dalam membuatwilayah Gunungkidul.

“Secara filosofi Podhang Ngisep Sari ialah semangat membuat (wilayah),” katanya.

Mantara menyebutkanbilasemua Kabupaten/Kota di WilayahSpesial Yogyakarta (DIY) mempunyai bendera atau lambang yang berbeda. Di mana bendera itu memperlihatkanwataktiapdaerah di DIY.

“Bukan hanya di Gunungkidul, tiapwilayah di DIY punyailambang masing-masing sama sesuai pemberian Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Tetapiberwarnaberbeda-bedasupayatiapwilayahmempunyaipersonalitasnya sendiri,” ucapnya.

Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan Wonosari – Jogja, persisnya di Padukuhan Siyono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Senin (04/08/2025) sekitaranjam 20.34 WIB.

Kecelakaan ini mengikutsertakan sepeda motor Yamaha Mio Nopol AB 6012 WY yang dikemudikan oleh Purwoko Setiyawan (57) masyarakat Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen dan sepeda motor Royal Enfield Nopol B 5622 FGX yang dikemudikan oleh Steven Gracian Kristo Sugiyanto (18) masyarakat Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan menerangkan, kecelakaan bermulasaat sepeda motor yang dikemudikan Purwoko melesat keluar gang dari selatan ke arah utara. Selanjutnyaiamelesatke barat, seterusnyamembelokke utara.

Ketika yang bersama, melesat sepeda motor yang dikemudikan oleh Steven dari Barat ke arah Timur. Karena jarak terlampau dekat hinggaterjaditubrukan.

“Ke-2 nya bertubrukan dengan lumayan keras,” bebernya.

Karenakejadian itu, Purwoko Setiyawan alamitulang patah kaki samping kanan, selanjutnyaia dibawa ke rumah saki untukpengatasanklinis.

Kecelakaan lalu lintas menyebabkanseseorangwafatterjadi di jalan Ki Ageng Wonontoro, Padukuhan Tawarsari, Kalurahan Wonosari, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Minggu (03/08/2025) malam.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul Ipda Nur Ikhwan sampaikan, kecelakaan itu mengikutsertakan sepeda motor Jupiter Nopol B 3678 BDV yang dikemudikan Sugiyanto (48) boncengan dengan Endang Sri Winanik (52), ke-2 nya adalahmasyarakat Kapanewon Wonosari.

Sepeda motor itu alami kecelakaan dengan sepeda motor Vario Nopol AB-5725-IM yang dikemudikan Ilham Bagas Saputra (22) yangmasyarakat Kapanewon Wonosari.

Kejadian itu berawalsaat sepeda motor yang dikemudikan oleh Ilham melesatdari Grogol ke arah Tawarsari dengan kecepatan sedang. Sesampai di lokasiperistiwapersisnya di simpang 4 Tawarsari, melesat sepeda motor yang dikemudikan oleh Sugiyanto dari kiri.

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mempersiapkanscenarioperpindahan tempat pengambilan retribusi (TPR) untuk masuk pantai selatan (Pansela). Semua itu untukmenghambat kebocoran, apalagi Jembatan Pandansimo selekasnyabekerja tahun ini.
Kepala Dispar Bantul, Saryadi, menjelaskanini harisudahlapor ke Bupati Bantul berkaitanscenarioperpindahan TPR ke arah selatanlajur jalan lintasi selatan (JJLS). Di manakah dari tujuh nantimenjadi 10 TPR.

“Jadi ada tambahan tiga itu yang satu kita pasang di Mancingan, Parangtritis untukmenjaga yang dari Panggang. Lantas yang dua itu kan objectbaru di Pandansari sama muara Pandansimo,” ucapnyakereporter di Bantul, Senin (4/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak juga:
AdvokatSebutkan RK AkanTest DNA Berkaitan Lisa Mariana di Bareskrim

Kepala Dispar Bantul, Saryadi waktumemberiinfo di Bantul, Senin (4/8/2025). Photo: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Danpolanya, pertama ada yang berbentuk bangunan tetap di tempatpunya Pemkab Bantul yaitu di TPR Parangtritis. Selanjutnya ada satu yang memakai TPR existing lama di Pantai Gua Cemara.

ADVERTISEMENT
“Selanjutnya yang 8 pembangunan TPR semi tetap yang prototipe, saya anggap itu dan itu menyebar dari pantai Parangtritis sampai Pandansimo,” katanya.

Menurut dia, untuk TPR tetaptelah berproses. Danuntuk TPR yang prototipepenyelesaiannya dari Dinas Tugas Umum Perumahan danTeritoriPemukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul.

“Jadi demikian Jembatan Pandansimo membuka, atau kelok 23 membukamaknanya ada akses baru ke Pansela Bantul dari utara dan timur ya itu (TPR) langsung kita geser ke arah selatan (JJLS),” katanya.

“Demikianhari awalmembuka (Jembatan Pandansimo) kita geser, kalaulahkelak pembangunan TPR belum usai kita geser memakai TPR genting dengan tenda,” lanjut Saryadi.

Di lain sisi, Saryadi menyebutkanjumlahnya TPR tidakmembuatpelancongharusbayarberkali-kaliuntukmasuk ke dalam pantai yang lain. Tetapi, bilapelancongtidaksanggupmemperlihatkan karcis TPR karena itupelancongharusbayarkembali.

“Bisa sekali membeliasal tiketnya janganlenyap, jikasaat ini karcis lenyaptidak jadi masalah. Tetapikelakjika TPR telahberpindah selatan, inginberpindah pantai harusmemperlihatkan karcis yang telah dibeli, jikalenyap ya bayar kembali,” ucapnya.

Simak juga:
Pertandingan Kandang Pertama PSIM Versus Arema FC AkanDiadakan di SSA Bantul
Dalam pada itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menjelaskantambahan TPR di Pansela Bantul mempunyai tujuansupayatidak ada kebocoran penghasilan asli wilayah (PAD). Ingat pintu masuk ke dalam Pansela Bantul termasuk banyak.

“Ya itu untukkurangi kebocoran karena banyak pintu di pantai selatan kita. Hinggakelak dari 10 TPR itu, one gate for all beach. Hinggakelak yang membelitiket di Pandansimo bisa ke pantai barudan sebagainya,” katanya.

Azka Nurfadillah (28), wanita asal Jakarta Timur yang lenyap di Pantai Siung, Gunungkidul, masih belum sempatdiketemukansampaiini hari. Team SAR kombinasiputuskan operasi penelusurandisetop.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue SpesialDaerah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara pastikantidak ada ekstensisaatpenelusurankembaliesok.

“Tidak (lakukanekstensi lagi), secara prosedural iya (operasi penelusuran ditutup),” terang Sunu saatdikontak detikJogja, Minggu (3/8/2025) petang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau demikian, Sunu memperjelasbila ada info tentangpertandakehadiran korban, faksinya siap lakukanpenyelamatan.

“Tetapi kami pun tidaksegera lepas tangan demikian saja. Saat ada informasimengarahpadapelanconglenyap ini kami sudah siappenyelamatan. Hanya kami sanggup, kami penyelamatan,” jelasnya.

ADVERTISEMENT
Simak juga:
Penelusuran Wanita Jaktim yang Lenyap di Pantai Siung Diperpanjang Satu hari
Selanjutnya Sunu menjelaskan laporan perkembanganpenelusuransampaisiang hari ini. Team Search and Rescue Unit (SRU) terdirimenjaditeampencarian di laut dan darat. Team Laut menyisir memakai perahu sampai ke perairan Pacitan Jawa Timur.

“Team darat, SRU 1 telusuri bawah tebing sampai Watu Togok, SRU 2 telusuri atas tebing sampai Bukit Pengilon, SRU 3 telusurisampai atas Gunung Batur,” tutur Sunu.

“Team laut, SRU perahu lakukan penyisiran laut sampai perairan Pacitan Jawa timurmemiliki jarak 30 mil dari pantai Siung. Danke arah barat pantai Siung sampai depan pantai Ngitun memiliki jarak 3 mil dari pantai Siung,” tambahnya.

Disamping itu, lanjut Sunu, faksinyamenerjunkan team SRU jetski yang lakukan penyisiran tepike arah timur sampai pulau Kalong yang memiliki jarak 3 mil laut dari pantai Siung.

“Danke arah barat pantai Siung sampai depan pantai Ngitun yang memiliki jarak 3 mil dari pantai Siung,” ujarnya.

Simak juga:
10 Referensi Menu Makan pagi Pagi untuk Diet yang MManfaat dan urah nya
Sebelumnya telah dikabarkan, wanita itu diketahui paling akhirkelihatanpada Sabtu (26/7) pagi hariwaktu berkamping di Pantai Siung. Pagi harinya, saat pemilik tenda inginambil tenda sewaan itu, korban sudah tidakkelihatan.

Korban adalahmasyarakat Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Iabertandang ke Pantai Siung pada Kamis (24/7) jam 17.30 WIB. Korban sempatbertandang ke Watu Togok yang dipandangberesikountuk pengunjung.

keluarga wanita asal Jakarta Timur yang lenyap di Pantai Siung, AN (28), mengharap anggota keluarganya dapatselekasnyadiketemukan. Faksi keluarga percaya Azka tidaklenyap di laut.
Kakak kandungan AN, Wilda, menjelaskandi harikelimapenelusurandiketemukanbarang-barang yang sama dengan punya adiknya, seperti mukena, sendal, potongan sandal, dan strip obat yang lokasinya adatidak jauh dari tempat Watu Togok.

“Kami benar-benarmenghargaipenemuan ini sebagai titik jelas penting pada prosespenelusuran,” kata Wilda kereporter, Sabtu (2/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, keluarga menulislokasiitusebelumnya sempatdiamatipadajam 07.13 WIB pada keadaan pantai keringdantempatkelihatan kering. Di mana waktu itu belum kelihatanada barang penemuanTeam SAR itu, hal tersebutdiperkokohdokumentasi drone.

“Dalam pada itu, penemuan beberapa barangitu oleh Team SAR terjadisekitaranjam 10.00 WIB. Diikutipenemuan lain di lokasiyang masih samatetapi dengan catatan interval waktu yang lumayanberlainan,” katanya.

ADVERTISEMENT
Simak juga:
Kembali, Team SAR Dapatkan Barang Punya Wanita Jaktim yang Lenyap di Pantai Siung
Oleh karenanya, Wilda percaya adiknya masih tetap ada di dataran. Hingga besar keinginan Wilda adiknya itudapatselekasnyadiketemukan.

“Berdasarbeberapa halitu, keluarga tetaptidak tertutup kemungkinanjika arah lenyapnya Azka belum pastike arah laut,” katanya.

“Kemungkinan lain seperti arah darat ke bukit-bukit, pemukimanmasyarakat, perladangan, atau hutan-juga masih tetap kami pikirkandanharapbisaterusdieksploitasi dalam penelusurankelanjutan,” lanjut Wilda.

Sebagaiinformasi, AN lenyapsemenjak Kamis (24/7) jam 17.30 WIB, sesudahsewa tenda dankemah di Pantai Siung. Keesokannya korban bertandang ke anggota SAR danbertanya jalan ke Watu Togok.

Team SAR telahmenghimbau AN supayatidak ke Watu Togok karenaberesiko. Tetapi, yang berkaitanmasih tetap ke Watu Togok dansebelumnya sempat dijemput Team SAR.

“Team SAR lantas ke Watu Togok danmintawanita itu kembali lagi ke Pantai Siung bahkan jugaditegaskansampai ke tendanya,” tutur Koordinator SAR Satlinmas Rescue SpesialDaerah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Sagara, Senin (28/7).

Sekitaran Sabtu (26/7) jam 02.00 WIB, Team SAR lakukan patroli danmenyaksikan AN tetapadadi muka tenda. Selanjutnyapadajam 07.00 WIB, AN tidakdijumpaidalam tenda saat pemilik tenda akanmembedahkarena waktu sewa telah habis.

Secara singkat, Team SAR lakukanpenelusuranpada korban sesudahmemperoleh laporan lain jika motor yang dibawa korban tetap terparkir dan belum diambil. Team SAR lakukan penyisiran dantemukanhandphone, baju, dan dompet yang berisi jati diri korban, tetapi korban sendiri tidakdiketemukan.

– Seorang pemuda wafatselesaikecebur sumur sedalam belasan mtr. di Logandeng, Kapanewon Playen, Gunungkidul. Penyelamatan korban memerlukan waktusekitaran satu jam.
Kepala UPT Damkarmat Gunungkidul, Handoko, menjelaskanjikaperistiwabermulasaat saksi, Yanto, mendapatkaninformasiberkaitan orang keceburke sumur sekitaranjam 14.00 WIB. Seterusnya, Yanto langsung bertandang kelokasiperistiwa.

“Sampai di lokasi, saksi merasakan sumur yang umumnya tertutup asbes tempatnya terbuka setengah,” ucapnyasaatdikontakreporter, Jumat (1/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak juga:
KejadianBeberapaPelajar di Kulon Progo Diperhitungkan Keracunan MBG
Selanjutnya, Yanto lakukanpengujiantetapitidak ada gerakandalam sumur. Kemudian, Yanto temukan sandal dari sisi sumur itu.

ADVERTISEMENT
“Karenaberprasangka burukbetul ada orang masuk sumur selanjutnya saksi mengontak Damkarmat Gunungkidul,” katanya.

Mendapatkan laporan itu, jam 14.30 WIB petugas Damkarmat datang di lokasiperistiwa. Tidakmenanti lama, petugas langsung lakukanpenyelamatanke sumur.

“Penyelamatanbarusansekitaran satu jam dan kedalaman sumur sekitaran 13 mtr.pada kedalaman air sekitaran enam mtr.. Untuk korban suksesdiselamatkankeadaanwafat,” katanya.

Adapun korban ialah inisial Y (22), masyarakat Logandeng. Berkaitanpemicu korban keceburke sumur, Handoko belum ketahuinya.

“Untukpemicunyabelum mengetahuikarena kami cumabekerjamenyelamatkan saja,” paparnya.

Kelompokakademiki menyebutkanpengendalianrimbamasyarakat di daerah DIY belum jugamaksimal. Keadaanitudikarenakan olehminimnyapengiringan dari pemerintahan.

Direktur Pusat Sains LanscapeBerkesinambungan Institut Pertanian Stiper Jogjakarta Agus Setyarso menjelaskan, keseluruhan luas rimba di DIY capai 66 ribu hektar. Banyaknyadikuasairimbamasyarakat dengan luas 50 ribu hektar. Sementara 16 ribu hektarbekasnyaadalahrimba negara.

recommended by

Buzz Day
Kameras Record Scary Encounters With Animals!
Learn more
Baca : BKAD Sleman Sebutkan PSIM Baru Penuhi Persyaratan Surat Permintaan, Informasi Acara Persetujuan dengan SupporterMalah Jadi PersyaratanSignifikan

Agus menyebutkan, keadaanrimbamasyarakat di DIY sekarang masihtidak dapatdimaksimalisasi. Dengan pengertian, tidak dapatoptimaluntukmemakmurkanwargakarenaminimnyapengendalian.

Keadaan itu, menurutnya, dikarenakan olehminimnyapengiringan pemerintahankewarga. Hinggaberpengaruhpadatidakdapatmaksimalnyapendayagunaanberagam komoditas yang terdapat di rimbamasyarakat.

Baca : Driver Jogjakita Ber-KTP Jogja Ingat Gang sampai Jalan Alternative, ServiceSemakin Aman, Nyaman, dan Lebih Cepat

“Rimbamasyarakatsemakin lebih besarkurang lebih3xdibandingrimba negara. Permasalahannyarimbamasyarakatsaat inikeadaannyatidakterawat, karena dinas cumamengurusrimba negara,” papar Agus saatdijumpaipadasatu diantaracafe di Kota Jogja Jumat (1/8).

Rimbamasyarakatterbanyakada di Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul. Iamemandang, pemerintahandapatmengerukkekuatantiapdaerahuntukmeningkatkanberbagai ragam komoditas.

“Harus multikomoditas . Makajika satu harga komoditas tersebut turun, yang laindapattutup,” ucapnya. (inu/eno)

Keluarga Azka Nurfadillah (28) mengharappenelusuranterusdilaksanakansesudahditemukanbeberapa barangpunya korban. Azka adalahmasyarakat Pondok Ranggon, Jakarta Timur, yang lenyap di Pantai Siung, Gunungkidul, WilayahSpesial Yogyakarta, semenjak Minggu (27/8/2025). Wilda, kakak kandungan Azka dalam infotercatatkemediamenyebutkan, faksi keluarga mengucapkan terima kasihdanmenghargaiketeam Satlinmas Rescue Spesial, Basarnas, Polsek Tepus, semuasukarelawansampaimasyarakat Gunungkidul yang terturut dalam penelusuran adiknya. Iamenjelaskan, di harikelimapenelusuran, Kamis (31/7/2025), diketemukanbarang-barang yang sama dengan punya Azka, seperti mukena, sandal, potongan sandal, dan strip obat, yang lokasinya adatidak jauh dari tempat Watu Togog. Simak juga: SAR Pakai Perahu dan Drone Mencari Azka yang Lenyap Secara Misteri di Pantai Siung Walau sebenarnya, keluarga menulislokasiitusebelumnya sempatdiamatiawalnyapadajam 07.13 WIB pada keadaan pantai keringdantempatkelihatan kering, dan belum kelihatanada barang penemuan team SAR itudi saattersebut. Penawaran Liverpool Ditampik, Alexander Isak Terjerat di Newcastle Artikel Kompas.id Dalam pada itu, beberapa barangitudiketemukan oleh team SAR sekitaranjam 10.00 WIB diikutipenemuan lain di lokasiyang masih samatetapi dengan catatan interval waktu yang lumayanberlainan. “Kami benar-benarmenghargaipenemuan ini sebagai titik jelas penting pada prosespenelusuran,” Kata Wilda dalam infotercatat, Sabtu (2/8/2025). Simak juga: Penelusuran Azka di Pantai Siung, Barang Lenyap Azka BaruAda Hari Ini di Lokasi yang Telah Dicari Semenjak Sabtu Iamenyebutkan, berdasarpenemuan itu, keluarga memandangtetaptidak tertutup kemungkinanjika arah lenyapnya Azka belum pastike arah laut. “Kemungkinan lain seperti arah darat, ke bukit-bukit, pemukimanmasyarakat, perladangan, atau hutan-juga masih tetap kami pikirkandanharapbisaterusdieksploitasi dalam penelusurankelanjutan,” katanya. Awalnya, Team SAR Kombinasimemakai perahu untukcaripelancong asal Jakarta yang dipastikanlenyap di Teritori Pantai Siung, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Azka Nurfadillah adalahmasyarakat Pondok Ranggon, RT 001 RW 006, Jakarta timur, Jakarta. Azka tibaseorang diri dansewa tenda di Pantai Siung pada Kamis (24/7/2025) sekitaranjam 17.30 WIB.

TubuhPengendalianMusibahWilayah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, WilayahSpesial Yogyakarta, menulissekitar 24.137 jiwa mempunyai potensiterimbaskritis air bersih sepanjang musim kemarau tahun ini. “Data sementara yang mempunyai potensiterimbas kekeringan tahun ini ada 24.137 jiwa. Tetapi, ini bisasemakin bertambahkarena belum semua kapanewon memberikan data riskan kekeringan dari daerah masing-masing,” tutur Kepala Sektor Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, saatdikontakreporterlewattelephone, Jumat (1/8/2025). Simak juga: Tekankan SBY TidakTerturutMasalah Ijazah Palsu, Jokowi: Beliau Negarawan yang Baik Beberapadaerah yang sudahdisampaikanmempunyai potensialami kekeringan diantaranya Tanjungsari, Girisubo, Karangmojo, Panggang, Saptosari, Rongkop, dan Ponjong. Tetapi, BPBD tetapmenanti data tambahan dari kapanewon yang lain. Untukmemperhitungkanimbas kekeringan, BPBD Gunungkidul sudahmempersiapkan 1.500 bak air bersih untukmasyarakat yang memerlukankontribusi. Pembebasan Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto, Salah Obat PengatasanKasusDiplomatisasi Hukum? Artikel Kompas.id Simak juga: BPBD Kota Bogor SampaikanBujet Rp 300 Miliar untukTempat tinggal Sementara Korban Musibah “Sampaisekarang initidak ada yang ajukankontribusi droping,” kata Sumadi. Meskipun begitu, menurut dia, sejumlah kapanewon sudahsalurkankontribusi secara berdikari. BujetKhusus di Girisubo untuk Droping Air Bersih Dalam pada itu, Kepala Jabatan Sosial Kapanewon Girisubo, Giyatno, sampaikanjikafaksinyasudahmembagikanbujetsejumlah Rp 75,enam jutauntukmenolongpenyukupan kebutuhan air bersih tahun ini. Simak juga: BBM Sangat jarang di Jember, Anggota DPR Meminta Pertamina Gerak Cepat Telahdilaksanakanpenskalaanpada empat kelurahan yang mempunyai potensialami kekeringan, yakni Songbanyu, Pucung, Jerukwudel, dan Nglindur. “Telah ada keinginan dari kalurahan . Maka, kami memutuskansalurkankontribusi air bersih dengan menggamitjasabak air,” kata Giyatno. Diamenambahjikapengangkutan air bersih akandisamakankeinginansah dari pemerintahan kalurahan danpertimbangkandaerahyang masih belum terakses oleh service PDAM.