BERITA SEPUTAR GUNUNG KIDUL

Seorang maling pria inisial M (25) berlaga di satu diantarakost di Kapanewon Purwosari, Gunungkidul. Aktorsukses menggondol netbookpunya korban yang saatperistiwasedang pergi mendatangi acara perguruan silat.
Kapolsek Purwosari, AKP Boedi Hariyan,to menjelaskanperistiwaberawalsaat korban inisial A (25) masyarakat Sragen pergi untukmendatangi acara satu diantara perguruan silat, Minggu (6/7) jam 22.00 WIB. Waktu itu pintu kamar kostpada keadaan terkunci.

“Dansaat pergi netbook korban tetapada di atas meja dalam kamar kost,” kata Boedi waktudikontak detikJogja, Jumat (25/7/2025).

Sesudahmengamankan pintu, korban menyimpan kunci di antara lubang sirkulasi. Sirkulasi itu ada di atas pintu kamar kost korban.

“Senin (7/7) sekitaranjam 05.00 korban pulang dansampaiindekosnya langsung mengamankan pintu lantas tidur,” katanya.

ADVERTISEMENT
Simak juga:
10 Saksi DicheckBerkaitanMeninggalnya Pria di Jembatan Glagah Kulon Progo
Sekitaranjam 15.00 WIB, korban terjagadansecara langsung mandi. Sesudah mandi, korban punya niathidupkannetbooknya yang ada di atas meja.

“Tetapisesudahdilihatnetbooknya tidak ada di meja. Sesudah dicari-cari pun tidakbertemudanpada akhirnya korban melapor ke Polsek Purwosari hari Senin (15/7),” katanya.

Tindak lanjuti laporan itu, polisi langsung lakukanpenyidikan. Akhirnya, polisi memperolehinformasibilaaktorsembunyidi dalam rumah orang tuanya di Pandak, Bantul.

“Tetapisesudahdikunjungirupanyaaktortidak ada di dalam rumah orang tuanya,” ucapnya.

Oleh karenanya, polisi lakukanlagipenyidikanselanjutnya. Bahkan juga, polisi sampailakukan pengintaian padaaktor.

“Sesudah pengintaian sekitaran satu minggu, rupanyaaktor mengontrak di Sanden danpada akhirnyatempo hari, Kamis (24/7) jam 17.30 WIB aktordapatditangkap,” katanya.

Adapunaktordengan inisial M masyarakat Wijirejo, Pandak, Bantul. Polisi mengambil alihtanda buktiberbentuk satu unit netbookpunya korban dan satu unit motor tipe matik yang dipakaiaktorwaktuberlaga.

“Untuknetbookbelum sempatdipasarkanaktor, sekarang iniaktortelah ditahan di Polsek Purwosari dantetapjalanipenyelidikanselanjutnya,” katanya.

Pemicu kematian pria dengan inisial HS (36) yang mayatnya diketemukan di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, belum tersingkap. Polres Kulon Progo tetapmenanti hasil autopsi. Dalam pada itu, sepuluh orang saksi sudahdimintainfo.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan proses penyidikanuntukungkappemicu kematian HS tetapberjalan. Mayat HS sudah dibawa ke RS Bhayangkara Sleman untukdilaksanakan autopsi.

“(Penyebab kematian) Masih juga dalampenyidikan. Telah (diautopsi), hasil menanti,” katanyasaatdimintaverifikasireportermelalui pesan singkat, Jumat (25/7/2025).

Walaudemikian, mayat HS sudahdisemayamkanpada tempataslinya di daerah Kaligintung, Temon, Kulon Progo pada Kamis (24/7/2025) siang.

Sarjoko menjelaskan, penyidikankasus ini dilaksanakan oleh barisan Satreskrim Polres Kulon Progo. Pada prosesnya, polisi sudahmengeceksekitar 10 saksi danamankanbeberapatanda buktisalah satunya sepeda motor danhandphone yang diketemukantidak jauh dari lokasipenemuan jasad HS.

ADVERTISEMENT
“Keseluruhan ada 10 saksi. Untuktanda bukti ada satu unit sepeda motor dan HP,” katanya.

Simak juga:
7 Bukti Mayat Pria Diketemukan di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo
Sebelumnya telah dikabarkan, masyarakat Kulon Progo dihebohkanpenemuan mayat pria dengan inisial HS di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, pada Rabu (23/7) kemarin. Mayat itudiketemukankeadaancederapada kepalanya.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menjelaskan mayat HS diketemukan oleh masyarakatsekitaranyangmelakukan aktivitasdisekitaran Sungai Serang persisnya di dekat Jembatan Glagah pada Rabu sekitaranjam 07.40 WIB.

“Ketika saksi melakukan aktivitasdi sana, saksi menyaksikan ada barang warna merah lorek putih terapung. Saksi selanjutnyamemerhatikan dengan cermat, karena barang yang lorek barusan seperti kaus. Sesudahjadi perhatiancermat, rupanya yang terapung ituialahfigur mayat manusia yang kenakan kaus lorek,” jelasnyawaktu itu.

Sarjoko menjelaskan, hasil daripemeriksaanteamklinisdiketemukancederapada kepala HS. Cedera itu berbentuk sobek danbengkak yang adapas di dahi HS.

“Untukcederanyaberbentuk sobek danbengkakdi bagian kepala depan,” katanya.

Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul melakukan jamasan pusaka dengan acarakomplet di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Gunungkidul. Bupati Gunungkidul menyebutkannanti Dinas Kebudayaan akanmemberikan fasilitas jamasan untukmasyarakat yang mempunyai tosan aji.
Abdi dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kanjeng Mas Tumenggung Dwijo Asmoro, menerangkanacara jamasan kompletdimulaiambil pusaka punya Pemkab Gunungkidul yang diletakkandi ruangkhusus Bangsal Sewokoprojo. Pusaka itu ialah tombak Kiai Margo Salurung.

Seterusnyabersambung dengan acara doa. Kemudian, tombak Kiai Margo Salurung dibawa ke lokasi pembersihan yang adadisebelah timur Bangsal Sewokoprojo.

“Jadi filosofi jamasan itu secara fisik bersihkan pusaka. Tetapi secara batin memintake Yang Maha Kuasa bersihkan hati nurani dari beberapa haljelek,” terangnyakereporter di Wonosari, Kamis (24/7/2025).

Selanjutnya, Dwijo mengutarakanlangkahlakukan jamasan pusaka. Menurut dia, bila bilah pusaka tetap bersih, hanya memakaisabun dan airuntukmembersihkan.

“Tetapijika sudahada karat pusaka harusdipendamgunakan air kelapa hijau dengan jeruk. Kemudiandibikin bersihsampai bersih terus dicuci gunakansabun dan air,” katanya.

Jika sudah kering, pusaka dapatdibalurkan minyak dengan pengharum. Hal tersebutsupayakarisma atau poladalam pusaka tahan lama.

“Nach, untuk jamasan pusaka dilaksanakansetelah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat lakukan jamasan. Mengapa? Untukmenjaganorma,” katanya.

Dalam pada itu, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menjelaskan jamasan pusaka dan tosan aji punyapetinggi Pemkab untukmengeruklagi budaya Jawa, khususmasyarakat yang mempunyai tosan aji seperti tombak, keris, wedung, patrem, danyang lain.

“Jamasan ini bukan hanyabersihkan raganya saja, tapi menyucikan segala halsama sesuai filosofinya,” kata Endah.

Sesudah jamasan komplet ini, Endah menyebutkanbila Dinas Kebudayaan akanmemberikan fasilitas jamasan untukwarga yang mempunyai tosan aji.

“Sesudah jamasan pusaka punya Pemkab Gunungkidul danpunyapetinggikelak Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) akanmemberikan fasilitas jamasan. Karena petani, pedagang itu ada yang punyai tosan aji,” katanya.

Sosok mayat pria diketemukan di bawah Jembatan Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo, tempo hari pagi. Polisi pada akhirnyasuksesungkapjati diri mayat itu. Berikut deretankenyataannya.
Terkapar di Bawah Jembatan
Penemuan mayat ini disampaikan oleh Koordinator Satlinmas Rescue SpesialDaerah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko. Informasiawalnya, faksinyamendapatkanberitajika ada masyarakat yang menyaksikanbadan manusia terkapar di bawah jembatan Glagah segi barat.

“Iya betul mas, untuk penemuannya barusan pagi persisnya di bawah jembatan tetapisegisamping barat,” kata Aris saatdikontak detikJogja melaluitelephone, Rabu (23/7/2025).

Kemunculan mayat pria yang diketemukan di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, Rabu (23/7/2025). Photo: dok. SRI Daerah V Kulon Progo
TidakBau
Berdasarpenilaiansepintas, Aris menjelaskankemungkinan besar mayat tersebutbaru. Karena, mayat itu tidakbau.

“Tipe kelamin lelaki, kemungkinan masih baru,” katanya.

ADVERTISEMENT
Diselamatkan PMI Kulon Progo
Humas Palang Merah Indonesia (PMI), Wisnu Rangga, menjelaskanfaksinyamengirim satu armada ambulans dan tiga personiel untukmenyelamatkan mayat itu.

“Iya, dari kami menerjunkan satu armada dan tiga personil. Sementara masih tungguanalisis,” kata Wisnu.

Simak juga:
Mayat Pria MisteriDiketemukan di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo
Polisi UngkapkanJati diri
Sesaatberlalu, jati diri mayat pria itu pada akhirnyatersingkap. Mayat itu diketahui dengan inisial HS (36) masyarakat Temon, Kulon Progo.

“Hasil daripemeriksaan, telah diketahui jika korban tipe kelamin lelakidengan inisial HS umur 36 tahun. Yang berkaitanada didaerah Temon,” ungkapkan Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, saatdimintaverifikasireportermelalui pesan singkat, Rabu (23/7/2025).

Berkaus Lorek
Sarjoko menjelaskan, mayat HS diketemukanmasyarakatsekitaranyangmelakukan aktivitasdisekitaran Sungai Serang persisnya di dekat Jembatan Glagah sekitaranjam 07.40 WIB, Rabu (23/7).

“Ketika saksi melakukan aktivitasdi sana, saksi menyaksikan ada barang warna merah lorek putih terapung. Saksi selanjutnyamemerhatikan dengan cermat, karena barang yang lorek barusan seperti kaus. Sesudahjadi perhatiancermat, rupanya yang terapung ituialahfigur mayat manusia yang kenakan kaus lorek,” jelasnya.

Cedera Robek-Memar di Dahi
Hasil daripemeriksaanteamklinisdiketemukancedera sobek danbengkak di dahi HS.

“Untukcederanyaberbentuk sobek danbengkakdi bagian kepala depan,” katanya.

Halseiramadisampaikan Koordinator Satlinmas Rescue SpesialDaerah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko.

“Penilaiansepintasadacederadi bagian dahi,” kata Aris saatdikontak detikJogja.

Simak juga:
Tersingkap! Ini Jati diri Mayat Pria di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo
Pemicu Kematian Diselidik
Berkaitanpemicu kematian mayat, Sarjoko belum memberiinfo yang detil. Sekarang ini Satreskrim Polres Kulon Progo tetapmenyelidikkasusituuntukketahuiada atau tidaknyasangkaan pembunuhan.

“Untuk saat inimasih juga dalampenyidikan,” katanya.

Nomor telephonesahpunya posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo diintimidasi orang misteri. Penelepon akuisebagai penagih hutangutang online (pinjol) danakanmemintaseorang wanita dengan inisial SV.
Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga menjelaskanterror ini telahberjalansemenjaksatu bulanpaling akhir.

“Itu awalannyaberjalansatu bulan. Tetapibelakangan iniintensifsekali, nach itu sangatmengusik, berdering terus,” katanyasaatdimintaverifikasi detikJogja, Rabu (23/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dan nomornya itu menggantiterus, orang-orangnya tukarNachpermasalahannyajika nomor melaluitelephone kabel kan tidakdiperlihatkan ya, jadi kami kebingungan,” paparnya.

Simak juga:
Khidmatnya Acara Siraman 14 Pusaka dari 12 Kapanewon di Kulon Progo
Rangga menjelaskan, penelepon itumengontak nomor sah PMI Kulon Progo, 0274 773244, secara berkali-kalidalam waktu singkat. Dalam tindakanitu, penelepon akuiakanmemintahutang pinjol dari seorangnamanya SV.

ADVERTISEMENT
“Urutannya nomor PMI Kulon Progo yang 0274773244 itu ditelponi orang, tiap tujuh menit sekali, 10 menit sekali. Pokoknyatagih (pinjol) keseorangnamanya SV,” katanya.

Walau sebenarnya lanjut Rangga, tidak ada petugas atausukarelawan PMI yang namanya SV.

“Bukan (petugas), sukarelawanbukan. Itu kami kenalisesudahmemeriksa database kami,” katanya.

Rangga menjelaskan, faksinyabelumbawamasalah ini ke ranah hukum. Untukcara sementara, PMI Kulon Progo akanlapor kepenyuplaijasatelephone yang dipakai PMI. “Gagasaninginpengaduan ke Telkom keesokan hari,” katanya.

Bukan Kejadian Pertama
Rangga menerangkan, kasusseperti ini bukan pertama kalidirasakan PMI Kulon Progo. Awalnyafaksinyasebelumnya pernahmenjadi korban kelucuan konyol dari penelepon misteridi akhir April 2025.

“Jadi beberapa lalu Posko PMI Kulon Progo terima laporan wargajika ada kecelakaan kerja di bengkel las, dengan korban inisial H. Si pelapor diverifikasiberkaitanlokasiperistiwadan jumlah korban. Sesudahkomplet PMI mengeluarkan 1 armada dengan 4 personelsukarelawan. Sesampai di lokasirupanyatidakterjadi apa-apadanmasyarakatberkerubungterkejutkarena yang dimaksud H tidakalami kecelakaan dan sehat,” jelasnya.

Petugas PMI Kulon Progo selanjutnyamengontaklagi nomor telephone penipu itu.Tetapiaktormalahgeram-marah dankeluarkankata-kata yang tidakpatut.

“Saat pelapor ditelepon rupanya ada persoalanindividu dengan saudara H, dandiperhitungkan pelapor ituialah debt collector. Nach pelapor keluarkankata-kata yang kurang patutdandiperkirakanmemakaiservis kemanusiaan untukkebutuhanindividu,” katanya.

Simak juga:
Tersingkap! Ini Jati diri Mayat Pria di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo
Atas kejadian ini, Rangga menghimbauwargasupayatidaksalah gunakan nomor telephonepublic. Apalagi untukaktivitas yang bikin rugi.

“Untukwarga dimohon tidakmempertautkan nomor servispublic yang memiliki sifatservice kedaruratan untuk maksud yang kurang cocok. Misalnyakelucuan konyol, pinjol, danhoaks,” katanya.

Jati diri mayat pria yang diketemukan di bawah Jembatan Glagah, Temon, Kulon Progo, pada akhirnyatersingkap. Mayat itudengan inisial HS (36) masyarakat Temon, Kulon Progo.
“Hasil daripemeriksaan, telah diketahui jika korban tipe kelamin lelakidengan inisial HS umur 36 tahun. Yang berkaitanada didaerah Temon,” ungkapkan Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, saatdimintaverifikasireportermelalui pesan singkat, Rabu (23/7/2025).

Sarjoko menjelaskan, mayat HS diketemukanmasyarakatsekitaranyangmelakukan aktivitasdisekitaran Sungai Serang persisnya di dekat Jembatan Glagah pagi barusansekitaranjam 07.40 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ketika saksi melakukan aktivitasdi sana, saksi menyaksikan ada barang warna merah lorek putih terapung. Saksi selanjutnyamemerhatikan dengan cermat, karena barang yang lorek barusan seperti kaus. Sesudahjadi perhatiancermat, rupanya yang terapung ituialahfigur mayat manusia yang kenakan kaus lorek,” jelasnya.

Hasil daripemeriksaanteamklinisdiketemukancedera sobek danbengkak di dahi HS.

ADVERTISEMENT
“Untukcederanyaberbentuk sobek danbengkakdi bagian kepala depan,” katanya.

Simak juga:
Mayat Pria MisteriDiketemukan di Bawah Jembatan Glagah Kulon Progo
Berkaitanpemicu kematian mayat, Sarjoko belum memberiinfo yang detil. Sekarang ini Satreskrim Polres Kulon Progo tetapmenyelidikkasusituuntukketahuiada atau tidaknyasangkaan pembunuhan.

“Untuk saat inimasih juga dalampenyidikan,” katanya.

Sebelumnya telah dikabarkan, sosok mayat manusia diketemukan di bawah Jembatan Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo pagi barusan. Mayat sejenis kelamin lelaki itu diketemukankeadaancederadi bagian dahi.

Penemuan mayat ini disampaikan oleh Koordinator Satlinmas Rescue SpesialDaerah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko. Informasiawalnyafaksinyamendapatkanberitajika ada masyarakat yang menyaksikanbadan manusia terkapar di bawah jembatan Glagah segi barat. Saatdilihat, rupanyabadan itu sudah tidak bernyawa.

“Iya betul mas, untuk penemuannya barusan pagi persisnya di bawah jembatan tetapisegisamping barat,” sebut Aris saatdimintaverifikasi detikJogja, melaluitelephone, Rabu (23/7).

Aris menjelaskan, berdasarpenilaiansepintas oleh faksinya, kemungkinan besar mayat tersebutbarukarenatidakbau.

Simak juga:
Beberapa detikMasyarakat Garongan Kulon Progo ke Kandang Ayam Dapatkan Sanca 3 Mtr.
“Tipe kelamin lelaki, kemungkinan masih baru. Penilaiansepintasadacederadi bagian dahi,” katanya.

Sementara itu Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Wisnu Rangga menjelaskanfaksinyamengirim satu armada ambulans dan tiga personeluntukmenyelamatkan mayat itu.

Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Gunungkidul menyebutkan ada dua toko kekinian di Wonosari yang tetapjual beras premium oplosan. Disdag tidaklakukan penarikan, tetapianjuransupayatidak menjualnya ke warga.
Kepala Disdag Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, menjelaskanlakukantes petik berkaitan peredaran beras premium oplosan secara random di Wonosari. Tes petik itumengarahsejumlah toko kekinian.

“Barusan kami lakukantes petik pada dua toko kekinian di Wonosari. Hasilnya kami tetaptemukan barang itu (beras premium oplosan),” ucapnyasaatdikontakreporter, Kamis (17/7/2025).

Kelik meneruskan, petugas lantasmenanyakankepengurus dua toko kekinian itu kenapatetapmenyimpan beras premium paket lima kg yang masuk kelompok oplosan terpajang di display.

“Sesudahditanyakan, faksi toko kekinianakuijika beras itu tibasaat sebelumramaiinformasipenemuan beras premium oplosan,” katanya.

Walau demikian, Disdag tidaklakukan penarikan pada beras itu.Iacumamemberianjuransupaya toko tidakmenjualbelikan beras tersebut.

“Barusancuma kita berikananjurandanpengawasan secara periodik. Karena kita tidak bisainformasiataupanduanharus di seperti apakan hasil penemuannya, apalagi dari pusat kan masih juga dalam proses,” katanya.

Disamping itu, stock beras itubenar-benar belum menyusut. Menurut dia, hal tersebutkarenawargasudah mengetahuimerek beras apa yang diperhitungkan dioplos.

“Jadi semenjak ada informasi beras premium oplosan keinginan dari wargaturun. Hinggawargatelahpandai, karenatidakbeli beras-beras itu,” ucapnya.

Sebelumnya telah dikabarkan, Mentan Andi Amran Sulaiman sayangkanbeberapa perusahaan besar diindikasilakukan pengoplosan beras premium dengan beras berkualitas rendah. Iamemandangperlakuan ini bukan hanyabikin rugikonsumen, tapi jugamencoret tata niaga pangan nasional dan mengkhianati perjuangan petani.

Praktek ini diketahui sesudahdilakukannya interograsi oleh Kementerian Pertanian. Hasilnya, di beberapadaerahdiketemukan beras bermerek dipasarkanharga premium, tetapididalamnyarupanyakombinasi dengan beras medium atau mungkin tidaksesuaistandardkualitas beras premium.

“Benar-benar kami menyayangkan, beberapa perusahaan besar malahdiindikasitidakmenaatistandardkualitas yang sudahdiputuskan. Wargabeli beras premium dengan keinginankwalitasnyasama sesuaistandard, tapirealitanyatidak begitu. Jikadimisalkan, ini ibaratbeli emas 24 karat tetapi yang diterima rupanyacuma emas 18 karat,” tutur Amran dalam infotercatat, Senin (14/7).

Amran memperjelasfaksinyatidakmemberikantoleranpadaaktor pengoplosan. Iamengatakanpraktek ini ialahbentukpembelotan pada petani, konsumen, dan semangat swasembada pangan.

Koperasi Dusun Merah Putih (KDMP) di Playen, Gunungkidul, buka unit usahapemasaran sembako, danuntuklayani pembelian minyak goreng memakai alat seperti pom mini. Nantiwargaharusbawatempat sendiri untukkurangi timbulan sampah.
Lurah Playen, Surahno, menerangkanjikagagasanmemakai pom mini untuklayanipemasaran minyak goreng adasaatsatu diantara perusahaan tawarkanbekerja sama. Seterusnya, bekerja sama itu berbentukpenyediaan pom minyak goreng.

“Pada akhirnya pom minyak goreng dipakaiuntuk koperasi dusun merah putih ini, menjaditidak butuhgunakan timbangan. Jikamaksudnya ya untuklayaniwargasupaya lebih ringkas saja,” ucapnyakereporter, Senin (21/7/2025).

“Menjadi yanginginmembeliharusmembawatempat sendiri. Agar apa? Agarkurangi produksi sampah,” katanya.
Menyinggung harga, Surahno akui, wargadapatmembeli mulai harga Rp 5 ribu. Menurut dia, sekarang inibanyakwarga yang berpindahbeli minyak goreng di KDMP Playen.

“Untuk pembelian mulai dilayani dari harga Rp 5 ribu, jika harga per liternya Rp 15,5 ribu. Terusuntuksemangatmasyarakat bagus ya, karena dari pedagang kaki lima sampaiibu rumah-tanggabanyak yang beli ke sini,” katanya.

Dalam pada itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, memandangsemua KDMP memang seharusnyamempunyaikeunikansebagaidaya magnet, satu diantaranya di Kalurahan Playen ini. Hinggakelak tinggal meningkatkankembalisupayasemakin majusesuaiinstruksi Presiden Prabowo Subianto.

“Seperti Playen ini, satu diantara unit usaha koperasi merah putih di bagian sembako dangunakan pom untuklayaniberjualan minyak goreng,” ucapnya.

“Nach, yang akan datang mungkin kelakdapatdiperkembangkanmanfaatkan hasil pertanian dari KWT (barisan wanita tani) yang menanam sayur . Maka koperasi dapatbelidanjuallagikewarga,” lanjut Endah.

Endah mengharap, penyeluncuran KDMP betul-betulmenjadiawalnyabaruuntuk kemandirian ekonomi dusun. Di mana hasilnyaialah pemerataan kesejahteraan untukmasyarakat.

“Koperasi ini ialahpunya kalurahan danmasyarakatnya. Makajikadiaturbenar dan baik, tersisa hasil usahaakan balikkembali ke warga. Apalagi jika kita punyaikepercayaantegar, Tuhan dan semesta raya akanmerealisasikannya,” katanya.

Sebagaiinformasi, Presiden Prabowo bersama barisan menteri dan pimpinan BUMN bersama 8.000 kades se-Jawa tengahdatang di penyeluncuran kelembagaan 80.000 koperasi dusun/ kelurahan Merah Putih di KDMP DusunBentang, Kecamatan Wonosari, Klaten. Sekitar 103 mock-up Koperasi Dusun/Kelurahan Merah Putih akandatanglewat virtual.

Penyeluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Dusun/Kelurahan Merah Putih menjaditiang penting dalam merealisasikan kemandirian ekonomi masyarakat, sebuahide besar yang diinisiasi secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Perolehan ini tidakterlepas dari kerja serius dankerjasamakompakTeamSatuan tugasPemercepatanPembangunan Koperasi Dusun Kelurahan Merah Putih yang terbagi dalamelemenlintasi kementerian danpemda, salah satunya Kementerian Koordinator Sektor Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Dusundan Pembangunan WilayahKetinggalan, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Rencana Pembangunan Nasional/TubuhRencana Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Agraria dan Tata Ruangan/Tubuh Pertahanan Nasional, Kementerian Kehutanan, Tubuh Pangan Nasional, TubuhNutrisi Nasional, Tubuh Pengawas Keuangan dan Pembangunan, PemerintahanPropinsiSemua Indonesia, danPemerintahan Kota dan Kabupaten Semua Indonesia.

Dankerjasama bersama salah satunya: PT Pupuk Indonesia (Persero), ⁠PT Pertamina (Persero), Berdikari, Bank BRI, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, Bulog, PLN, Biofarma, Kimia Farma, PTPN III Holding, Agranis, Dekopin, dan Bank Jawa tengah.

SeorangAparat Sipil Negara (ASN) satu diantara SMK di Gunungkidul tertangkapmelakukan perbuatancabul bersama seorang wanita di tengah-tengahkebun Piyaman 2, Wonosari, Gunungkidul. Sejoli itu sekarangterima hukuman dari wargasekitaran.
Dusun Piyaman 2, Rahmad Widiyanto, menjelaskantelah menyidang ke-2 nya. Hasiilnya, selainnyaharusmohon maaf, pasangan itu disuruhbersihkanlokasisebagai tempat melakukan perbuatantidakpantas.

“tahap selanjutnyauntukkarena itu memunculkankeributan di sini kita mintasupayameminta maaf kewarga. Karenalokasi mereka kotori saya memintauntukdibikin bersih,” kata Rahmad kemass media, Sabtu (19/7/2025).

“Seorang P3K di (menyebutkan nama sekolah), Gunungkidul yang disergap oleh masyarakatsemalamsekitaranjam 19.30 WIB, saatmasyarakat ngolek “Gaungk” sekarangsudah dipulangkan ke daerahnya di Gading, Playen sesudahjalani persidangan masyarakat diwilayah Piyaman I. Masyarakat Gading danpirantisudahjemputaktoruntukdilaksanakanperantaraanselanjutnya dengan keluarga ke-2 aktor,” kata akun Instagram @sekilas_gunungkidul seperti disaksikan detikJogja.

ADVERTISEMENT
“Dari di videopemulamasyarakat, aktortinggalkan motor, helm, alasuntuk alas dan celana dan jaket. Menurut informasiaktor pria kabur lebih dulu belum kenakan celana, dansi wanita tetapberusahamenggunakanbaju. Sesudah di sidang masyarakat Piyaman aktormengaku elah lakukanperlakuandandisuruhuntukmohon maafkarenalokasi wik-wikk di daerah Piyaman. Sekarangke-2 pasangan itudiberikan ke faksi keluarga untukperantaraanselanjutnya,” lanjut akunitu.

Rahmad menjelaskankejadianituterjadipada Jumat (18/7) malam jam 19.30 WIB.

“Masyarakat kami temukankeraguanpadaperlakuantersebut.Lantasdipepetrupanya diketahui yang satu telah lari dan yang satu kenakan pakaian,” bebernya.

Rahmad merincifigur yang lari ialahsanglelaki. Sementara wanitanya tetapkenakan pakaian.

“Yang lari yang lelaki, peristiwanya itu di kebun, di tanah,” katanya.

Karenasang pria sebelumnya sempatpunya niat kabur, motornya ketinggalan di kebun. Masyarakatlaluamankan kendaraannya.

“Lantas tindak sambungnya, karena motor ditinggalkan kita mengamankantermasukjati diridan lain-lain, dapatdisebutkantanda buktiperlakuan,” katanya.

Ke-2 nya TelahMemiliki keluarga
Rahmad mengutarakansaat diinterogasi, ke-2 nya rupanya bukan masyarakat Piyaman. Tetapimasyarakat Gading, Playen.

“Kebenaran orang luar wilayah, Kalurahan Gading, Playen semua.Lokasi di tepiandi antara Piyaman dan Logandeng. Yang lelaki inisial S dan yang wanita M,” ucapnya.

Rahmad benarkanberkaitankariersatu diantaratersangkaaktorperlakuancabulyang disebut ASN. “Untuklelakiinformasibegitu (ASN),” katanya.

Diamenerangkan, saatditanyakanmasyarakat, ke-2 nya mengakutelahberhubungan seksualwalausamasudahmemiliki keluarga.

“Sesudahditanyakanmengakujikalakukanperlakuan itu, walau sebenarnyatelahmemiliki keluargasemua,” katanya.

Dalam pada itu, Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo akuisudah mengetahuiperistiwaitu.Tetapi, sampaisekarang initidak ada laporan ke Polsek Wonosari berkaitanperistiwa di Piyaman II.

“Tidak ada laporan ke kantor,” katanya.

Cerita yang menyebutkanada ASN di satu diantara SMK Gunungkidul tertangkapmelakukan perbuatancabuldi tengah-tengahkebuntrending di sosial media. Sejoli itu sebelumnya sempatditangkapmasyarakatdandisuruhbersihkanlokasi yang dipakaiuntukmelakukan perbuatancabul.
“Seorang P3K di (menyebutkan nama sekolah), Gunungkidul yang disergap oleh masyarakatsemalamsekitaranjam 19.30 WIB, saatmasyarakat ngolek “Gaungk” sekarangsudah dipulangkan ke daerahnya di Gading, Playen sesudahjalani persidangan masyarakat diwilayah Piyaman I. Masyarakat Gading danpirantisudahjemputaktoruntukdilaksanakanperantaraanselanjutnya dengan keluarga ke-2 aktor,” kata akun Instagram. @sekilas_gunungkidul seperti disaksikan detikJogja ini hari.

“Dari di videopemulamasyarakat, aktortinggalkan motor, helm, alasuntuk alas dan celana dan jaket. Menurut informasiaktor pria kabur lebih dulu belum kenakan celana, dansi wanita tetapberusahamenggunakanbaju. Sesudah di sidang masyarakat Piyaman aktormengaku elah lakukanperlakuandandisuruhuntukmohon maafkarenalokasi wik-wikk di daerah Piyaman. Sekarangke-2 pasangan itudiberikan ke faksi keluarga untukperantaraanselanjutnya,” lanjut akunitu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui kejadian itu terjadi di kebunwilayah Piyaman II, Wonosari, Gunungkidul. Dusun Piyaman 2, Rahmad Widiyanto benarkanperistiwaitu.Menurut dia, peristiwa itu terjadi Jumat (18/7/2025) jam 19.30 WIB.

“Masyarakat kami temukankeraguanpadaperlakuantersebut.Lantasdipepetrupanya diketahui yang satu telah lari dan yang satu kenakan pakaian,” ucapnyakereporter, Sabtu (19/7/2025).

ADVERTISEMENT
Dengan detail, seseorang yang lari adalahlelaki. Danyangwanitatetapkenakan pakaian.

Bahkan juga, masyarakatmerasakan motor yang ketinggalan di kebunitu.Akhirnya, masyarakatamankan motor danke-2 nya.

“Lantas tindak sambungnya, karena motor ditinggalkan kita mengamankantermasukjati diridan lain-lain, dapatdisebutkantanda buktiperlakuan,” katanya.

Rahmad meneruskan, ke-2 nya bukanmasyarakat Piyaman II. Dari info, ke-2 nya adalahmasyarakat Gading, Playen, Gunungkidul.

“Kebenaran orang luar wilayah, Kalurahan Gading, Playen semua.Lokasi di tepiandi antara Piyaman dan Logandeng. Yang lelaki inisial S dan yang wanita M,” ucapnya.

Menyinggungapasatu diantaranyaprofesinyasebagai ASN, Rahmad mengiyakannya. “Untuklelakiinformasibegitu (ASN),” katanya.

Ke-2 nya, lanjut Rahmad, dimintainfo oleh masyarakat. Di mana ke-2 nya mengakusudahlakukanjalinantubuhwalau masing-masing sudahmemiliki keluarga.

“Sesudahditanyakanmengakujikalakukanperlakuan itu, walau sebenarnyatelahmemiliki keluargasemua,” katanya.

Menyinggungcaraseterusnya, Rahmad menyebutkanapabila sudah menyidang ke-2 nya. Di mana hasilnya ke-2 nya harusmohon maafdanbersihkanlokasisebagai tempat melakukan perbuatancabul.

“tahap selanjutnyauntukkarena itu memunculkankeributan di sini kita mintasupayameminta maaf kewarga. Karenalokasi mereka kotori saya memintauntukdibikin bersih,” ucapnya.

Dalam pada itu, Kapolsek Wonosari, Kompol Edy Purnomo akuisudah mengetahuiperistiwaitu.Tetapi, sampaisekarang initidak ada laporan ke Polsek Wonosari berkaitanperistiwa di Piyaman II.

“Tidak ada laporan ke kantor,” katanya.