Kemarau Basah, BPBD Gunungkidul Segera Salurkan Bantuan Air Bersih


Tubuh
PengendalianMusibahWilayah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, WilayahSpesial Yogyakarta, sudahterimapermintaan droping air bersih dari Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop. Keinginan ini adalah yang pertama kalinyasejak awal kali musim kemarau pada Maret kemarin. Kepala Eksekutor BPBD Gunungkidul, Purwono, sampaikanjikafaksinyasudahterima pengajuan sekitar 8 bak air bersih. Simak juga: Petani Tidak untung, Kemarau Basah Rusak Daun Tembakau Madura Siap Panen “Baru ada pengajuan delapan bak. Pengajuan yang pertama kalinyasemenjak kemarau di awal Maret lantas,” kata Purwono saatdikontakreporterlewattelephonepada Selasa (16/9/2025). Sebagaicaraprotektifuntukhadapi musim kemarau tahun ini, BPBD Gunungkidul mempersiapkansekitar 1.500 bak air bersih. H-5 PSU Pemilihan kepala daerah Tasikmalaya, KPU Jawa baratSesaliBujet Belum Dicairkan Pemkab Artikel Kompas.id Disamping itu, mereka lakukanpenskalaandaerahriskan kekeringan supayabisaselekasnyalakukan droping bila ada pengajuan. “Diharapkeperluan air bersih wargabisatercukupibeberapa waktu. Kami menghimbaumasyarakatuntukmemakai air secara arifsupayasuplaikontribusiyang terdapatbisamemenuhikeperluan harian,” sambungnya. Kepala Sektor Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, menerangkanjikakeinginan dari Kalurahan Semugih, Rongkop, sekitar 8 bak atau sama dengan 40 ribu liter. Simak jugaTerorTidak berhasil Panen di tengah Kemarau Basah, DPKP DIY Persiapkan Mitigasi Faksinyamerencanakanuntuklakukan droping air bersih dalam minggu ini. “Dalam minggu ini akan kami alirkankontribusi air bersih,” tutur Sumadi. Iamemperjelasjikafaksinya siap lakukan distribusi air bersih jika ada pengajuan sah dari Kalurahan atau Kapanewon. Selainnya droping dari BPBD Gunungkidul, sejumlah kapanewon mempunyaibujet sendiri untuklakukan droping air bersih. “Kami berdasar laporan danpermintaanbilalangsung masuk kami tindaklanjuti,” ujarnya

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Senggol mobil, Pengendara Sepeda Motor tewas tertabrak Truk di Gunungkidul


Tubuh
 Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaunchingprediksi cuaca Jawa tengahtermasukdaerah Kabupaten Grobogan, Jawa tengahdi hari ini, Selasa (16/9/2025).

Hasilnya, cuaca Kabupaten Grobogan diprediksikandikuasai awan tebal semenjak pagi. Disamping itu, hujan diprediksikan turun di siangkelak.

Merilissitussah Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang semenjak pagi jam 07.00 WIB, Grobogan telahmemperlihatkan cuaca berawan tebal.

Cuaca ini diprediksiakan bertahan sampaijam 10.00 WIB. Tetapitidakberlalu lama, persisnya tengah hari kelak, awan yang terdapatsemakin tebal.

Mengakibatkan, hujan tidaktertahandan memulai turun di jam 13.00 WIB. Namun intensitasnya termasukentengdancumamengguyuribeberapadaerah di Grobogan.

Masuk jam 16.00 WIB hujan belum berkurangYang terdapatintensif hujan semakin lebat dan masuk kelompok hujan sedang. Hujan sedang ini jugadiprediksiakan turun sampai petang.

Walau demikian, di jam 19.00 WIB hujan belum berkurangTetapi intensitasnya menyusutdanmenjadi hujan enteng.

Namundi sejumlahwilayah hujan enteng ini akangantimenjadi hujan sedangsampai lebat. Hujan dipredisksi barusurutsaatpagi harikelak.

Anjuran BMKG…

Atas peralihan cuaca itu, BMKG jugamenghimbautiapmasyarakat yang ada atau akanke arah Kabupaten Grobogan untuk selalumengawasiprediksi cuaca terkini.

Apalagi, BMKG tidakmenolakkemungkinan hujan bisatiba di luar waktu prediksi.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Supriyadi Dilengserkan, Evi Resmi Jadi Dukuh


Sesudah
alami kekosongan kedudukansepanjang6 bulanDusunSenang, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, pada akhirnyamempunyaifigurebaru. Posisi itusekarangsahdiisikan oleh Evi Diah Pratiwi.

Lurah Siraman, Damiyo, menjelaskan kekosongan kedudukan itu terjadiselesaidianyamenghentikanDusunawalnya, Supriyadi. Pencabutandilaksanakanpada Juni 2025 karenaadarangkaiansangkaan pelanggaran danpenekanan dari masyarakat.

Penghentiandilaksanakantidak dengan hormat, lewattingkatan proses sama sesuaiperaturanyang berjalan,” tutur Damiyo, Jumat (12/09/2025).

Menurut Damiyo, semuapersoalan yang mengikutsertakan Supriyadi telahdiolahdengan hukum. Diamemperjelaskeputusan itu resmi secara ketentuaningatjumlahnya pelanggaran yang sudah dilakukan.

Karena itu kami ambil sikap untukmenghentikan,” terangnya.
Sesudahlewatpenyeleksian, Evi Diah Pratiwi dipilihgantikan posisi dusun. Damiyo menyebutkan Evi bisa lolossebagaicalonterbaik.

Evi bisa lolos ujian menjadi yang terbaiklewatrangkaian proses,” tandas Damiyo.

Awalnyapencabutan Supriyadi sebagaiDusunSenangtercantum pada SK Nomor 40/KPTS/2024. DiadipastikanmenyalahiKetentuan Bupati (Perbup) No. 73 Tahun 2022 mengenai Disiplin Pamong Kalurahan/Staff Pamong Kalurahan.

Ketua TeamInterograsi Kalurahan Siraman, Trimulatsari menerangkanjikakeputusan ini diambil sesudahlewatrangkaian proses. Faksinyalakukanpemeriksaansecara langsungke Supriyadi danverifikasikemasyarakat.

Masyarakat itu yang tersambung langsung dengan faksi Pak Supri,” kata Trimulatsari.
Tidakitu sajafaksipemerintahan kalurahan minta audit ke Bupati Gunungkidul saattersebut.Keinginan itu ditanggapipemeriksaan dari Inspektorat WilayahHasil daripemeriksaandiketemukanbeberapa pelanggaran, salah satunyakecurangankaryawan fiktif yang ditempatkan dalam HUK semenjak 2021-2024 dan setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari 2016-2021 yang masih belumdisetor.

Pelanggaran dilaksanakanberkali-kali oleh Supriyadi,” tambah Trimulatsari.
Karena adapenemuanitu, surat referensipada akhirnyamemberikankeputusan final ke Lurah Siraman.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Sederet Rencana Bisnis Anggun Sopir Bank Penggondol Rp 10 M Selama Ngumpet


Pengemudi
sebuah bank plat merah namanya Anggun Tyas diringkuskarenabawa kabur uang tempatnya bekerja sebesar Rp 10 miliar. Sepanjang persembunyiannya di Gunungkidul, WilayahSpesial Yogyakarta, Anggun rupanyatelahmemilikideretangagasanusaha.
Sepanjangbersembunyisekitaransemingguselesaibawa kabur uang Rp 10 M pada Senin (1/9), Anggun tersingkapsembunyidalam suatu rumah di Pejaten, Panggang, Gunungkidul. Diadiamankan polisi pada Senin (8/9) pagi hari.

AkanMembukaUsahaPersewaan Mobil
Sarwanto (30), masyarakat Pejaten yang disebut tetangga sekalian saudara pemilik rumah yang dibeli Anggun, ungkap ayahnya sebelumnya sempatdibawa mengobrol oleh aktorKe ayah Sarwanto, Anggun akuiakantinggal di Pejaten danbukausaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak juga:
Style Hedon Anggun Penggondol Rp 10 M: BerikanPanduanJuta-an-Beli Rumah Langsung Renov
Ia (Anggun) narasijikainginmembukapersewaan mobil daninginmembuat garasi,” ucapnyasaatdijumpai di Pejaten, Panggang, Gunungkidul, Selasa (9/9).

ADVERTISEMENT
Bahkan juga, Anggun sebelumnya pernahmenceritakanakan meratakan bukit di selatan rumah untuk garasi mobil rentalnya. Perataan bukit itu, lanjut Sarwanto, memakai ekskavator.

Karena mengakunya ke itulahpunyai mobil 300 unit danperlu garasi besar,” katanya.

Namun, belum menjadimerealisasikankemauannya Anggun ketangkap polisi hari Senin (8/9) pagi.

Tetapi ya belum menjadijustruketangkap polisi,” katanya.

Rumah tempat untuk bersembunyi Anggun Tyas, pengemudi bank maling 10 miliar di Solo. Lokasi rumah di Pajaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul, Rabu (10/9/2025). Photo: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Punya niatMembuka Bank Plecit
Sementara Katim Resmob Polda Jawa tengah, AKP Rio Adi Putra, menjelaskan Anggun punya niatmembangunusahapinjaman uang atau bank plecit di situBahkan juga, Anggun sudahbelisejumlah kendaraan yang akandigunakanrekan Anggun yangdiputuskanterdakwa, Dwi Sulistyo alias Oyi, untukbeberapa orang yang akandiambilsebagai penagih.

Gagasannyaaktor (Anggun) inginmenjadi bos pinjaman-pinjaman di daerahSang Oyi awalannyainginmenjadipengantarnya yang tagih, bosnya Sang Anggun,” kata Rio saatdikontak detikJateng, Jumat (12/9/2025).

Beberapa motor itu gagasannyauntuk pegadaian. Dwi gagasannyaingin narik beberapa orangkembaliuntukmenjadi penagih uang (pinjaman),” sambungnya.

Sebelumnya telah dikabarkankejadian itu terjadiwaktu Bank Jawa tengah Cabang Wonogiri akanambil uang Rp 11 miliar di Solo pada Senin (1/9). Ambil uang dilaksanakanmemakai satu mobil yang dikemudikan oleh Anggun dengan sejumlah penumpang lain.

Sesampai di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, mereka ambil uang Rp 6 miliar. Selanjutnya mereka berangkat ke Kantor Bank Jawa tengah Cabang Solo di Jalan Slamet Riyadi untukambilkurang uang.

Karenakondisi keuangan pun tidak ada, pada akhirnya Rp 6 miliar distok dari BI, sesudahambil dengan metode SOP yang telahdilakukan kekurangannya sejumlah Rp 5 miliar diambil di bank cabang Solo. Ketika itu adasekitaran 4 miliar, telah di-loading sama sesuai SOP yang terdapat,” kata Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo saatdijumpaimass media di Mapolresta Solo, Rabu (3/9).

Simak juga:
Kabur ke Gunungkidul, Anggun Penggondol Rp 10 M Ingin Jadi Bos Bank Plecit
Karenatetapmenantikurang uang Rp 1 miliar, pada akhirnya mobil yang dikemudikanaktorberubah ke parkir.

Menunggu kecukupan kurang uang Rp 1 miliar itudan ada penyelamatan dari personilpada kondisimembuang air ke toilet, hinggasesudah dikabari disangkaberubah parkir, saatdikontaktidak ada jawaban atau tanggapan,” terang Prastiyo waktu itu.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kemarau Basah, Sebagian Telaga di Gunungkidul Masih Kering

{Beberapa ribu} tenaga harian lepas {sudah|udah} {masuk ke|masuk di} {karyawan} non-ASN atau {karyawan} {pemerintahan} dengan {kesepakatan|persetujuan} kerja (P3K) {separuh waktu|separuh sesi|separuh babak} di Gunungkidul, {Wilayah} {Spesial} Yogyakarta. Masuknya {beberapa ribu} orang ini {mengakibatkan|menimbulkan|sebabkan} {bertambahnya} {pembikinan|pengerjaan} Surat {Info|Informasi} Catatan Kepolisian (SKCK) dalam {2 hari} {paling akhir}. “{Semua|Semuanya|Seluruh|Seluruhnya} {saran|masukan|kritikan} {diakomodasi|difasilitasi|ditampung}. {Kelak} {sesudah|seusai|sehabis|selesai} {bisa lolos|dapat lolos|berhasil lolos}, {keseluruhannya|keseluruhan|seluruhnya} 2.000 orang,” kata Kepala {Sektor|Bagian|Area} {Skema|Susunan|Komposisi} Data {dan|serta} {Perubahan|Kemajuan} {Karyawan}, {Tubuh} Kepegawaian {Wilayah} (BKD) Gunungkidul, Farid Juni Haryanto, {saat|waktu} {dikontak} {reporter|koresponden|jurnalis|peliput} {lewat} {telephone|telpon} {pada|di} Kamis (11/9/2025). {Saat sebelum|Sebelumnya} pencermatan, ada 2017 orang THL yang {disarankan|dianjurkan}. {Simak juga|Bacalah juga|Baca pula|Lihat juga}: {Narasi} Istri {Pengemudi} Bank {Jawa tengah} {Saat sebelum|Sebelumnya} {Si} Suami {Membawa} Kabur Uang Rp 10 Miliar {Tetapi|Akan tetapi|Tapi}, {sesudah|seusai|sehabis|selesai} {dilaksanakan|dikerjakan|dijalankan} pencermatan, {ada} 17 orang yang {tidak|tak} aktif, {dimulai dari|dimulai dengan|mulai dengan} yang {tidak|tak} bekerja, {memundurkan diri|menarik diri|keluar}, {sampai} ada yang {wafat|meninggal}. Bersukacita {Menyambut|Songsong} Surat {Keputusan|Putusan|Ketetapan|Ketentuan} Pengangkatan P3K Artikel Kompas.id Dengan diakomodirnya {beberapa ribu} {saran|masukan|kritikan} itu, {searah} dengan {loyalitas|tanggung jawab|prinsip} {pemerintahan} pusat dalam {mengatur|membenahi|merapikan} {status|posisi} kepegawaian {supaya|biar} lebih {teratur|tertata} {dan|serta} {terjaga|teruji|terbukti} kesejahteraannya. “{Kelak} {sesudah|seusai|sehabis|selesai} {bisa lolos|dapat lolos|berhasil lolos}, mereka {akan|bakal} {isi|isikan} daftar {kisah|sejarah|histori} hidup,” kata Farid. {Simak juga|Bacalah juga|Baca pula|Lihat juga}: {Banner} {dan|serta} Baliho Kampanye {Pemilihan kepala wilayah} di Gunungkidul {Raih|Gapai|Jangkau} 3.000 {Helai}, {Tidak|Gak} {Bisa} Dibuang ke TPA {Adapun|Tentang hal|Akan halnya|Mengenai} {untuk membuat|untuk bikin|buat bikin} daftar {kisah|sejarah|histori} hidup, {|pun|pula} {menyertakan|sertakan} SKCK dari kepolisian. {Ini|Perihal ini|Masalah ini|Soal ini} {membuat|membikin|bikin} {antrean|barisan|deretan} di Polres Gunungkidul {meluap|membludak}. Kasat Intelkam Polres Gunungkidul, AKP Widodo, {benarkan|membetulkan} {bila|apabila|kalau} ada {kenaikan|penambahan} {pembikinan|pengerjaan} SKCK dalam {2 hari} {paling akhir}. {Simak juga|Bacalah juga|Baca pula|Lihat juga}: {Lebih dari|Lebih dari pada|Lebih pada} 1.000 Tenaga Non-ASN di {Pemerintah provinsi} {Kalimantan tengah|Kal-teng} {Selekasnya|Lekas} Diangkat Jadi PPPK {Menyaksikan|Lihat|Memandang} {perubahan|kemajuan} ini, {faksinya} {menambahkan|memperbanyak|meningkatkan} petugas {dan|serta} {masih tetap|masih} {memberi|berikan|memberinya} {service|pelayanan} {pada|di} Sabtu, 13 September 2025, {jika nanti|bila nanti|apabila nanti|kalau nanti} pemohon {tetap||tetap masih|masih tetap} {meluap|membludak}. “Kami {menambahkan|memperbanyak|meningkatkan} {personil|anggota|team} {dan|serta} {ruangan tunggu|area tunggu|tempat tunggu}, kami {pastikan|memastikan|pastini|nyatakan} {semua|semuanya|seluruh|seluruhnya} {permintaan} dilayani,” kata Widodo. “{Beberapa|Mayoritas|Sejumlah besar|Kebanyakan} pemohon {untuk|buat|guna} {mengurusi|mengatur|mengelola} PPPK Paruh Waktu,” {katanya|ujarnya}. {Simak juga|Bacalah juga|Baca pula|Lihat juga}: Eri Cahyadi {Peringatkan} RT {dan|serta} RW di Surabaya {Tidak|Gak} Jadi {Mediator|Penghubung|Penyambung} {Pungutan liar} Salah {seorang|seseorang|orang} pemohon, Wahyu Wibowo, {menjelaskan|mengucapkan|berkata|menuturkan|menyampaikan} {dianya|dirinya sendiri|dianya sendiri} {membuat|membikin|bikin} SKCK dengan {mendaftarkan} {dengan|dengan cara} online {dan|serta} {lakukan|melaksanakan|mengerjakan|kerjakan} {pembuatan} di Mapolres Gunungkidul, dengan {bawa} {syarat|prasyarat|kriteria} yang {ditetapkan|dipastikan|diputuskan}. {Dianya|Dirinya sendiri|Dianya sendiri} {telah|udah} {lima tahun} {akhir|paling akhir} {berbakti|membaktikan|melayani} {sebagai|selaku|jadi|menjadi} THL {di dalam kantor|dalam kantor} Pemkab Gunungkidul. “Aman kok, lancar {barusan}. {Paling akhir} {penghimpunan|pemungutan} {syarat|prasyarat|kriteria} tanggal 15 September,” {katanya|ujarnya}. {Simak juga|Bacalah juga|Baca pula|Lihat juga}: {Pemerintah kota} {Bidik|Menargetkan} 54 Koperasi Merah Putih di Solo {Bekerja} Akhir 2025, {Saat|Waktu} Ini {Baru|Anyar} Ada 17 {Masyarakat|Penduduk} {yang lain}, Waseso, {menjelaskan|mengucapkan|berkata|menuturkan|menyampaikan} {dianya|dirinya sendiri|dianya sendiri} {mengurusi|mengatur|mengelola} SKCK dengan {berbaris|baris}. {Dianya|Dirinya sendiri|Dianya sendiri} {semenjak|sejak mulai|mulai sejak} pagi {mengurusi|mengatur|mengelola} pemberkasan. {Ia} {sejauh ini|sekian lama ini|sampai kini} {bekerja} di {Tubuh} {Pengendalian|Pencegahan|Penangkalan} {Musibah|Petaka|Tragedi} {Wilayah} (BPBD) Gunungkidul. “{Untuk|Buat|Guna} pemberkasan PPPK Paruh Waktu, lancar {walau|walaupun|meskipun|biarpun} {berbaris|baris},” {katanya|ujarnya}. Dari {penilaian} Kompas.com di Mapolres Gunungkidul, {jam|waktu} 16.30 WIB, {beberapa ratus} orang {tetap||tetap masih|masih tetap} {mengantre|berbaris|berderet|berurut} {di ruang|di dalam ruang|dalam ruang|dalam ruang} {servis|service|layanan}. {Kelihatan|Tampak|Nampak|Dilihat} tenda {|pun|pula} {dipersiapkan|disediakan} di halaman Mapolres.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Ribuan THL di Gunungkidul Diakomodir Jadi PPPK Paruh Waktu, Antrian SKCK di Mapolres Membludak


Beberapa ribu
 tenaga harian lepas sudahmasuk kekaryawan non-ASN atau karyawanpemerintahan dengan kesepakatan kerja (P3K) separuh waktu di Gunungkidul, WilayahSpesial Yogyakarta. Masuknya beberapa ribu orang ini mengakibatkanbertambahnyapembikinan Surat Info Catatan Kepolisian (SKCK) dalam 2 haripaling akhir. “SemuasarandiakomodasiKelaksesudahbisa loloskeseluruhannya 2.000 orang,” kata Kepala SektorSkema Data danPerubahanKaryawanTubuh Kepegawaian Wilayah (BKD) Gunungkidul, Farid Juni Haryanto, saatdikontakreporterlewattelephonepada Kamis (11/9/2025). Saat sebelum pencermatan, ada 2017 orang THL yang disarankanSimak jugaNarasi Istri Pengemudi Bank Jawa tengahSaat sebelumSi Suami Membawa Kabur Uang Rp 10 Miliar Tetapisesudahdilaksanakan pencermatan, ada 17 orang yang tidak aktif, dimulai dari yang tidak bekerja, memundurkan dirisampai ada yang wafat. Bersukacita Menyambut Surat Keputusan Pengangkatan P3K Artikel Kompas.id Dengan diakomodirnya beberapa ribusaran itu, searah dengan loyalitaspemerintahan pusat dalam mengaturstatus kepegawaian supaya lebih teraturdanterjaga kesejahteraannya. “Kelaksesudahbisa lolos, mereka akanisi daftar kisah hidup,” kata Farid. Simak jugaBannerdan Baliho Kampanye Pemilihan kepala daerah di Gunungkidul Raih 3.000 HelaiTidakBisa Dibuang ke TPA Adapununtuk membikin daftar kisah hidup, menyertakan SKCK dari kepolisian. Inimembuatantrean di Polres Gunungkidul meluap. Kasat Intelkam Polres Gunungkidul, AKP Widodo, benarkanbila ada kenaikanpembikinan SKCK dalam 2 haripaling akhirSimak jugaLebih dari 1.000 Tenaga Non-ASN di Pemerintah provinsiKalimantan tengahSelekasnya Diangkat Jadi PPPK Menyaksikanperubahan ini, faksinyamenambahkan petugas danmasih tetapmemberiservicepada Sabtu, 13 September 2025, jika nanti pemohon tetapmeluap. “Kami menambahkanpersonildanruangan tunggu, kami pastikansemuapermintaan dilayani,” kata Widodo. “Beberapa pemohon untukmengurusi PPPK Paruh Waktu,” katanyaSimak juga: Eri Cahyadi Peringatkan RT dan RW di Surabaya Tidak Jadi MediatorPungutan liar Salah seorang pemohon, Wahyu Wibowo, menjelaskandianyamembuat SKCK dengan mendaftarkandengan online danlakukanpembuatan di Mapolres Gunungkidul, dengan bawasyarat yang ditetapkanDianyatelahlima tahunakhirberbaktisebagai THL di dalam kantor Pemkab Gunungkidul. “Aman kok, lancar barusanPaling akhirpenghimpunansyarat tanggal 15 September,” katanyaSimak jugaPemerintah kotaBidik 54 Koperasi Merah Putih di Solo Bekerja Akhir 2025, Saat Ini Baru Ada 17 Masyarakatyang lain, Waseso, menjelaskandianyamengurusi SKCK dengan berbarisDianyasemenjak pagi mengurusi pemberkasan. Iasejauh inibekerja di TubuhPengendalianMusibahWilayah (BPBD) Gunungkidul. “Untuk pemberkasan PPPK Paruh Waktu, lancar walauberbaris,” katanya. Dari penilaian Kompas.com di Mapolres Gunungkidul, jam 16.30 WIB, beberapa ratus orang tetapmengantredi ruanganservisKelihatan tenda dipersiapkan di halaman Mapolres.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Peran Dwi Terungkap, Cari Rumah-Pindahkan Uang Usai Anggun Gondol Rp 10 M

Polisi ungkapperanan penting terdakwa Dwi Sulistyo alias Oyi, rekan Anggun, pengemudi bank plat merah yang menggondol uang Rp 10 miliar. Dwi disebutkanmenolongmengalihkan uang ke karung sampaicarikan rumah tanpasignal.
Katim Resmob Polda Jawa tengah, AKP Rio Adi Putra, menjelaskan Dwi memegang peranan penting dalam tindakan Anggun bawa kabur uang bank dari Solo sampai ke Gunungkidul.

Peranan Oyi besarsekaliia mengetahui uang itu dari tempat manaiaturutmembantubeli kendaraan, mobil, motor, turut cariin atas nama Oyi. Karena itu yang seseorang kita tangkap itu yang hanya nunjukin membeli rumah, tidak beranimemutuskanterdakwa,” kata Rio saatdikontak detikJateng, Jumat (12/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak juga:
Anggun Pengemudi Bank Gondol Rp 10 M RupanyaTargetkanLaganyaSemenjak Juni
Rio menjelaskan, Dwi bahkan jugaberperanansemenjak Anggun berusahacari mobil lain untuk kabur bawa Rp 10 miliar dari bank di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

ADVERTISEMENT
“Anggun telephone temannya, mungkin Oyi, minta bantuan pesenin Maxim, rupanyaordernya off-line. Dibawalah jalanansampaipengemudi Maxim kebingungan ini ingin ke mana,” katanya.

Anggun yang selesai dari bank selanjutnyaberkunjungdi dalam rumahpartnernya, Agus, itu selanjutnyaminta dicarikan mobil. Tetapi Agus tidakdapattemukan mobil buatnyahingga Anggun dijemput Oyi ke kos-kosannya di Jogja.

“Titik paling akhir (mobil Maxim) itu di gereja, tunggu jemputan Oyi. Dari sanapengemudinyasudahtidak tahu kembalikarenatelah dibawa gunakan mobil rentalan di Jogja. Rupanyadikirimin ke kost Oyi di Jogja, uangnya barudipindahkanin,” katanya.

Dipindahkanin dalam karung, plastiknya dibuka dipindahkanin ke karung. Nachdari sana Oyi sudah mengetahui uang itu dari tempat manadan dan bagaimanatelah terbuka semua,” sambungnya.

Dengan uang curian itu, Anggun beli rumah di penjuru Gunungkidul sebesar Rp 140 juta. Rumah itu dibeli atas nama Dwi, bahkan jugakekasihdan ibu kekasih Dwi turutada di sana. Lokasinya jugadiputuskan di blank spot, tempattanpasignalagarsusahdicari.

“Jadi belinya (rumah) gunakan KTP Oyi. Punyaisekeluarga sama sang Oyi, karena itudi sana ada nenek-nenek usia 70-an lah sama wanita. Yang satu kekasihnya Oyi. Teruskekasihnya Oyi itu punyai ibu, dibawa ibunya. Seolah-olahseperti keluarga lah,” kata Rio.

Simak juga:
Anggun Hidup Royal Selesai Gondol Rp 10 M, Ingin Jadi Bos Utang di Gunungkidul
Bahkan juga, mereka sebelumnya sempatmelangsungkankenduri kecil di dalam rumahitu bersama masyarakatsekitaranUntukmemberikan keyakinan tetangga, kekasihdan ibu Dwi turutbersandiwarasebagai keluarga A.

“Jadi cocokditaruh rumah baru, Ibu sama dengan yangwanitakekasihnya Oyi, Ibu kekasihnya Oyi, itu ngakunya mamanya-adiknya terdakwa Oyi, jugaterdakwa, di luar kota,” terangnya.

“Tetangga sekitar rumah yang diundang (kenduri8 orangjuga satu daerahitudidalamnya8 orangKarena jalan cukup jauh, penjuru,” sambungnya.

Selainnyacarikan rumah, Dwi menolongbeli kendaraan danhandphoneuntuk Anggun. Anggun yang disebutkan royal jugadisebutkansudahmemberikan banyak imbalan untuk Dwi.

“Anggun itu orangnya royal. Sekali dimintadiberi Rp 3,lima jutaMembeli motor, itu ada yang dengan harga Rp 15 juta, motor second,” katanya.

“Dwi kerap dapat (imbalan dari Anggun), nominalnya fenomenal Rp 3-5 juta. (Rumah dan mobil?) Itu yang rumah atas nama Dwi, mobil gagasannyauntuk Dwi nganterin Anggun,” sambungnya.

Tidakitu saja, Dwi bersama Anggun sempatmerencanakanakanbukausahataruh pinjam di Gunungkidul. Anggun sudahbelisejumlah kendaraan yang direncanakan oleh Dwi akandipakaiuntukbeberapa orang yang diambilsebagai penagih.

Simak juga:
Polisi UngkapkanPeranan 2 Wanita di Persembunyian Anggun Pengemudi Bank Gondol Rp 10 M
Gagasannyaaktor (Anggun) inginmenjadi bos pinjaman-pinjaman di daerahSang Oyi awalannyainginmenjadipengantarnya yang tagih, bosnya Sang Anggun,” bebernya.

Beberapa motor itu gagasannyauntuk pegadaian, Dwi gagasannyaingin narik beberapa orangkembaliuntukmenjadi penagih uang (pinjaman),” sambungnya.

Polisi sekarang inijugasudahmemutuskan Anggun dan Dwi sebagaiterdakwa. Anggun dijaring Pasal 374 KUHP mengenai penggelapan dalam kedudukan. Sementara DS dijaring Pasal 480 KUHP mengenaipengadahan, dengan sanksi hukumanoptimallima tahun penjara.

“Saksi yang dicheckpengemudi Maxim, Agus, kekasihnya Oyi sama Ibu kekasihnya Oyi. Kemungkinandiundang tetangga di tempat. (Bakal adaterdakwabaru?) Itu kelak dari penyelidikannya di Polresta Surakarta,” terangnya.

Sebelumnya telah dikabarkankejadian itu terjadiwaktusebuah bank akanambil uang Rp 11 miliar di Solo pada Senin (1/9). Ambil uang dilaksanakanmemakai satu mobil yang dikemudikan oleh Anggun dengan sejumlah penumpang lain.

Sesampai di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, mereka ambil uang Rp 6 miliar. Selanjutnya mereka berangkat ke kantor bank itu di Jalan Slamet Riyadi, Solo, untukambilkurang uang.

Karenakondisi keuangan pun tidak ada, pada akhirnya Rp 6 miliar distok dari BI, sesudahambil dengan metode SOP yang telahdilakukan kekurangannya sejumlah Rp 5 miliar diambil di Bank cabang Solo. Ketika itu adasekitaran 4 miliar, telah di-loading sama sesuai SOP yang terdapat,” kata Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, saatdijumpaimass media di Mapolresta Solo, Rabu (3/9).

Simak juga:
Anggun Pengemudi Bank Ngaku Spontan Gondol Mobil Isi Rp 10 Miliar
Karenatetapmenantikurang uang Rp 1 miliar, pada akhirnya mobil yang dikemudikanaktorberubah ke parkir.

Menunggu kecukupan kurang uang Rp 1 miliar itudan ada penyelamatan dari personilpada kondisimembuang air ke toilet, hinggasesudah dikabari disangkaberubah parkir, saatdikontaktidak ada jawaban atau tanggapan,” terang Prastiyo waktu itu.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Menguak Sosok 2 Wanita di Persembunyian Sopir Bank Gondol Rp 10 M

Polisi ungkapdetilbaru dalam kasus pelarian Anggun Tyas, pengemudi bank plat merah cabang Wonogiri yang bawa kabur uang Rp 10 miliar. Dua wanita yang menemaniterdakwa Dwi Sulistyo (DS) alias Oyi waktusembunyi di Gunungkidul rupanyaialahkekasihdan ibu kekasih Dwi.
Merilis detikJateng, Katim Resmob Polda Jawa tengah, AKP Rio Adi Putra, menerangkanke-2 nya turutada di rumah baru yang dibeli memakai KTP Dwi. Mereka tempati rumah di teritoripenjuru Panggang, Gunungkidul, danbercampurseakan keluarga.

“Jadi belinya (rumah) gunakan KTP Oyi. Punyaisekeluarga sama sang Oyi, karena itudi sana ada nenek-nenek usia 70-an lah sama wanita. Yang satu kekasihnya Oyi. Teruskekasihnya Oyi itu punyai ibu, dibawa ibunya. Seolah-olahseperti keluarga lah,” kata Rio kereporter, Jumat (12/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak juga:
Polisi UngkapkanPeranan 2 Wanita di Persembunyian Anggun Pengemudi Bank Gondol Rp 10 M
Polisi telahmengecekbeberapa saksitermasukkekasihdan ibu kekasih Dwi. “Saksi yang dicheckpengemudi Maxim, Agus, kekasihnya Oyi sama Ibu kekasihnya Oyi. Kemungkinandiundang tetangga di tempat. (Bakal adaterdakwabaru?) Itu kelak dari penyelidikannya di Polresta Sukarata,” terang Rio.

ADVERTISEMENT
Rio menyebutkanperanan Dwi penting dalam menolong Anggun sepanjang pelarian. Diaturutmengalihkan uang dari plastik ke karung di kosnya, sediakan rumah persembunyian di lokasitanpasignalsampaimengurusi pembelian rumah melaluiseorang makelar namanya Agus.

“Rumah yang di Gunungkidul yang tidak ada signal itu dicariin sama temannya Oyi. Oyi tahu beberapa titik yang mana saja yang blank spot . Makamemang dicariin rumah yang tidak ada warganya. Belakang, kiri, kanannya, itu rimba,” bebernya.

Menurut Rio, Dwi mendapatkan imbalan teratur dari Anggun. Nominalnya jugatidakbermain-main.

“Dwi kerap dapat (imbalan dari Anggun), nominalnya fenomenal Rp 3-5 juta. (Rumah dan mobil?) Itu yang rumah atas nama Dwi, mobil gagasannyauntuk Dwi nganterin Anggun,” sambungnya.

Rumah di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul sebagailokasi penangkapan pengemudi pembawa kabur uang Rp 10 M punya Bank Jawa tengah, Selasa (9/8/2025). Photo: Pradito Rida Pertana/detikJogja.
PersiapkanGagasanUsahaTaruh Pinjam
Sepanjangsembunyike-2 terdakwabahkan jugatelahmempersiapkangagasanbukausahataruh pinjam.

Gagasannyaaktoringinmenjadi bos pinjaman-pinjaman di daerahSang Oyi awalannyainginmenjadipengantarnya yang tagih, bosnya Sang Anggun,” terang Rio.

Untukmenipupencarian, Anggun berkali-kalimenukartelephone genggamnya. “Agartidak terlacak sama beberapa orangdaerahKarenametodeterdakwa ini tiapmembeli HP, HP-nya itu dibuang, diberipada orangmembelikembali HP, bertemu orang diberikembalisudahseperti bos,” katanya.

Simak juga:
Pernyataan Istri Pengemudi Bank masalah Suami Membawa Kabur Uang Rp 10 M
Rio menambahterdakwamelangsungkan acara kenduridi dalam rumahanyarnyasupayatidakdidugamasyarakat.

“Tetangga sekitar rumah yang diundang (kenduri8 orangjuga satu daerahitudidalamnya8 orangKarena jalan cukup jauh, penjuru,” ucapnya.

Masalahfigur dua wanita ini tersingkapsaatdilaksanakan penangkapan. Masyarakatsekitaranungkap ada 4 orang yang tempati rumah itu.

“Yang tempati rumah itu ada 4 orang, dua lelakidan dua wanita,” kata Sarwanto (30), tetangga sekalian saudara pemilik rumah.

Sarwanto menyebutkan, Anggun sebelumnya sempatmengenalkan mereka sebagai keluarga. “Empat itu pertama kali yangaktorkhususakuinamanya Dwi itu, terus Pak Budi orang Kaliurang, lantaswanitasekitaran 70 tahun yang ucapnya buliknya dan satunya usia 20-an tahun yang ucapnyasepupunya,” katanya.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Anggun Sopir Bank Gondol Rp 10 M Ngaku ke Warga Bernama Dwi Asal Bantul


Pengemudi
 bank plat merah namanya Anggun Tyas, yang bawa kabur uang tempatnya bekerja sebesar Rp 10 miliar, diamankandi dalam rumah persembunyiannya di Panggang, Gunungkidul. Kemasyarakatsekitarandiakuinyaasal dari Bantul.
Tetangga sekalian saudara pemilik rumah yang dihuni Anggun di Pejaten, Giriwungu, Panggang, Sarwanto (30), ungkap Anggun sebelumnya sempatmelangsungkanselamatanpada Kamis (4/9) minggukemarin.Waktu ituiatidakmengatakanjati dirinya yang sebetulnya.

Aktor itu akui Dwi dari Pandak, Bantul,” katanya, Selasa (9/9/2025).

Simak juga:
MasyarakatUngkapkanPengemudi Gondol Uang Bank Rp 10 M Jarang-jarangHubunganSusahDijumpai
Sarwanto selanjutnyaberceritapertama kali Anggun beli rumah punya saudaranya yang digunakansebagailokasibersembunyiPada Kamis (4/9), Anggun berjumpaseorang juru parkir di Obelix namanya Bambang. Waktu itu, Anggun minta bantuan Bambang carikannya rumah.

ADVERTISEMENT
Mediator itu bertemu hari Kamis, ia tukang parkir danditanyakan (Anggun) dapatcarikan rumah apa tidak hari itu danharusdapatdihuniWaktu itudisodori rumah tepi jalan tidak inginpenginnyaia yang masuk daerah,” ungkapkan Sarwanto.

Bambang selanjutnyasuksesmemperoleh rumah yang akandipasarkan di Pejaten. Rumah itupunya adik Sarwanto yang telah 1,lima tahunakhirmengelana ke luar Jawa.

“Harga Rp 140 juta, tetapiaktorpokoknya terima bersih . Maka yang membelitempat penampungan air, sanyo (pompa air), instalasi listrik, dasarnyadiperbarui. Kamar mandi ada di luar tetapiiameminta kamar mandi dalamdanbaru pembangunan sekarang iniuntuk kamar mandinya,” katanya.

Keinginan itu dipenuhi adik Sarwanto hingga Anggun bayaruang di muka. Sarwanto menjelaskaniatidak pahamberapakahuang di muka yang dibayar Anggun ke adiknya.

Telah di-DP (down payment) tetapi saya tidak paham jumlah tentunyaberapakah,” katanya.

Sesudahikrarjual-beliterjadi, Anggun melangsungkanselamatan sore harinya. Tetapisedikitmasyarakat yang datang.

Selamatannya hari Kamis itu, sore, ada delapan orang yang turuttetapi saya tidakturut,” ucapnya.

Selesailakukanselamatan, Anggun dan3 orangyang lain mulai tempati rumah itu.Adapun4 orang itu terbagi dalam dua lelakidan dua wanita.

“Yang tempati rumah itu ada 4 orang, dua lelakidan dua wanitaPertama kali yangaktorkhususakuinamanya Dwi itu, terus pak Budi, orang Kaliurang, lantaswanitasekitaran 70 tahun yang ucapnya buliknya dan satunya usia 20-an tahun yang ucapnyasepupunya,” katanya.

Oleh karenanya, Sarwanto menyebutkanbila Anggun cumatempati rumah itutidaklah sampaisemingguIngattempo hari, Senin (8/9/2025) Anggun ditangkap polisi.

Simak juga:
Lagak Anggun Pengemudi Bank Sukuran Membeli Rumah-Renovasi Selesai Gondol Rp 10 M
Membeli hari Kamis langsung dihuni. Makacumatiga hari 4 malam iatempati rumah itu,” katanya.

Diketahui, Anggun diringkus polisi pada Senin (8/9) pagi hariSaatdidatangkan di Mapolda Jawa tengahdisebutpolanya ialahberkaitan ekonomi.

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Warga Ungkap Sopir Gondol Uang Bank Rp 10 M Jarang Interaksi: Sulit Ditemui


Seorang
pengemudi bank plat merah di Wonogiri, Jawa tengahnamanya Anggun Tyas diamankanselesaimengambil uang perusahaannya sejumlah Rp 10 miliar di persembunyiannya di Gunungkidul. Masyarakatsekitaranungkapjikaaktorjarang-jarangberhubungansama mereka.
Karena orangnya susahdijumpaiSelalu tutupan (tempat tinggalnyadandigembokterus,” sebut tetangga Anggun, Sarwanto, saatdijumpai di Pejaten, Panggang, Gunungkidul, Rabu (10/9/2025).

Sarwanto meneruskankemasyarakatsekitaran, Anggun akuisebagaipengemudiwisatawanAktorakuiiajarang-jarang pulang ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak juga:
Gondol Uang 10 M, Anggun Ngaku PengemudiWisatawan di Tempat Persembunyian
Ia ini ngakunya menjadipengemudiwisatawanUcapnya pulangnya itu ke rumah lama, dapatsatu bulan atau 2 bulan sekali,” katanya.

ADVERTISEMENT
Diamenjelaskansedikitinformasiyang dapatdikeduk dari Anggun. Karena, pria itu tertutup kewargasekitaran.

Iatidak ada katakanpengemudiwisatawan di mana. Pokoknyaiabicaranyajarang-jarang pulang ke rumah,” ikat Sarwanto.

Awalnyapengemudi bank plat merah cabang Wonogiri yang bawa lari mobil berisi uang Rp 10 miliar, A diringkus di tempat tinggalnya, Giriwungu, Panggang, Gunungkidul. Polsek Panggang ungkap A diringkuswaktu tidur di tempat tinggalnyadengan tiga partnernya.

Betul (A diamankan di Panggang), informasi dari masyarakat (penangkapan) saat sebelum subuh,” kata Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco saatdikontakreporter, Senin (8/9).

Penangkapan dilaksanakan oleh Polresta Surakarta. Gatot memperjelas Polsek Panggang cumaketahuibila ada penangkapan pada A.

Simak juga:
Lagak Anggun Pengemudi Bank Sukuran Membeli Rumah-Renovasi Selesai Gondol Rp 10 M
Penangkapan itu, lanjut Gatot, berjalan di satu diantara rumah di Giriwungu. Disamping itutidak ada perlawanan dari A saatdiamankan polisi.

“Ada empat yang ditangkapdi dalam rumahTidak ada (perlawanan), sikap tidur toh mereka,” katanya.

Posted in Uncategorized | Leave a comment