Pemerintah Apresiasi Program GENTING dan GATI, Dorong Peran Ayah untuk Cegah Stunting

Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, sampaikan apresiasinya padapenyeluncuran dua program inovatif dalam usahapemercepatanpengurangan stunting di daerahnya yaituPergerakan Orang Tua Asuh Hindari Stunting (GENTING) danPergerakan Ayah Panutan Indonesia (GATI).

Joko memperjelasjika stunting adalahmasalah multidimensi yang tidakdapatdituntaskancukup dengan satu program atau pendekatan tunggal.

Saya benar-benarmenghargai lahirnya program GENTING yang memprioritaskan semangat bergotong-royongOrangtua asuh dari beragamkelompok turun tangan menolongbeberapa anak dari keluarga rawannutrisisupaya tumbuh sehat,” tutur Joko di Balai Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Rabu (06/08/2025).

Diamenyorotkeutamaanketerkaitan ayah dalam pengasuhan anak sebagaisisi dari jalan keluar stunting yang berkesinambungan.

Sejauh ini, pengasuhan kerapdipandangcumatanggung-jawab ibu. Walau sebenarnyaketerkaitan ayah secara fisik, emosional, danreligiuspentinguntuktumbuh berkembang anak dan ketahanan keluarga,” sambungnya.
Kepala Perwakilan BKKBN DIY, M. Iqbal Apriansyah, memperjelasjika program GENTING dan GATI adalahsisidari 5 Quick Win BKKBN dalam rencanamemberikan dukungan Perpres Nomor 72 Tahun 2021 mengenaiPemercepatanPengurangan Stunting.

Lima program Quick Win itumeliputi Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), Pergerakan Orang Tua Asuh Hindari Stunting (GENTING), Pergerakan Ayah Panutan Indonesia (GATI), Al-SuperApps Mengenai Keluarga danLanjut usiaMemiliki daya (SIDAYA) danPergerakanPublikasidanPembelajaranTerintegrasi

Data terkini SSGI 2024 memperlihatkankebiasaan stunting nasional menurun jadi 19,8 %lebih bagus dari sasaran 20,1 %,” kata Iqbal.
Diamenerangkan, GENTING mengikutsertakanberagamkomponendimulai dari BUMN, BUMD, pribadi, LSM, komune, perguruan tinggi, mediasampaiwargasebagai Orang Tua Asuh (OTA).

Mereka memberikontribusiberbentukgizi, akses air bersih, sampaipembelajaran kesehatan,” tuturnya.

Selainnya GENTING, program Pergerakan Ayah Panutan Indonesia (GATI) ikutdikeluarkansebagaiusahamenggerakkanperanan aktif ayah dalam pengasuhan anak. GATI diharapdapatmenggantipola lama mengenaiperanan ayah yang pasif dalam keluarga.

Menjadi ayah ialah amanah besar. Tetapitanggung-jawab ini kerapberasa berat biladitempuhsendiriKarenanya, kita perlu kampanye dansupportsupaya ayah kuat secara emosional,” kata Iqbal.
Sementara itu Lurah Kemadang, Sutono, mengutarakanjikadaerahnya diputuskansebagai lokus stunting di tahun 2026 kedepanDiamenyebutkansekarang iniada 6,79 % anak balita beresiko stunting di Kalurahan Kemadang atau sekitaran 62 anak.

Kami mengharap program ini berkesinambungan, dengan supportbansos baik giziatau non-nutrisi dari beberapa donatur,” tutur Sutono.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *