Pemkab Gunungkidul Alihkan Anggaran MBG Rp 12 Miliar ke Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur


Pemerintahan
 Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mengubahbujet Makan Yang bergizi Gratis (MBG) untuksejumlahaktivitastermasuk pendidikan dan infrastruktur. Inisama sesuaiperaturanpemerintahan pusat. Kepala Tubuh Keuangan danAssetWilayah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono, menjelaskan atas peraturanpemerintahan pusat, MBG tidakmenjadidiongkosi Pemkab. Batasbujet yang telahdipersiapkanpada awal tahun akandiarahkan ke peruntukan lain. Awalnya, Pemkab sebelumnya sempatmembagikan MBG sejumlah Rp 12 miliar. “Sudahdipersiapkantetapisehubungantidakmakakarena itudidistribusikan ke program lain,” kata Putro saatdikontakreporterlewattelephoneSimak jugaOrang-tuaTanda tangan Surat TidakMenuntut Keracunan MBG di Brebes, TubuhNutrisiMembukaSuaraDiamenerangkanbatassejumlah Rp 12 miliar itu akandipadukanhasil efisiensi dantelahdipindah dalam BujetPenghasilanBerbelanjaWilayah (APBD) Peralihan 2025. Peraturan Transfer Wilayah Masih DapatBerbeda Artikel Kompas.id Keseluruhanbiladipadukancapai Rp 16 miliar. Nantibujetitudipakaiuntukpendanaanmasalah Pendidikan sejumlah Rp 5,5 miliar, masalah kesehatan Rp 3 miliar, danmasalah infrastruktur dan sanitasi Rp 6,6 miliar, selainnyasejumlahaktivitasyang lain. “Untukaktivitas lain contohnyadipakaidalam rencana stabilisasi harga keperluan primer,” kata Putro. Simak juga: Naik Rp 50 Triliun, Ini PerincianPemakaianBujet MBG Rp 268 Triliun pada 2026 Ketua DPRD Gunungkidul, Endang Sri Sumiyartini, menjelaskan APBD Peralihan 2025 telahusaidandiputuskanmenjadi perda baru. “Langsung dipelajari oleh Gubernur DIY dantelahdilakukan tindakan,” sebut Endang

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *