Tindakanngototseorang remaja dengan inisial WS (17), masyarakat Boyolali, Jawa tengah, usaipada tangan polisi. Sesudahmengambilsebuah truk di Kendal danmembawasampai keteritorirekreasi Pantai Drini, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul pada Rabu (27/8).
Kapolsek Tanjungsari AKP Agus Fitriyatna menerangkan, saat sebelummengambil truk, WS lebih dulumengambil sepeda motor di beberapadaerah, termasuk Gunungkidul. Karena motor yang dipakainya rusak, dialakukanlagiperampokan di Saptosari. Disana, diake arah Kendal dantinggalkan motor hasil curiannya untukselanjutnyabawa kabur truk.
Sesudahmengambil truk, iasebelumnya sempatmembawaberkeliling-keliling ke Blitar danbanyak daerah di Jawa Timur. “Saatdiamankan di Gunungkidul, truk telahpada keadaan bak dilepaskan, ban cadangan dipasarkan, dan ban doubledikurangkan,” terang Agus saatdiverifikasipada Kamis, (28/8).
Polisi merasakanjika WS mempunyaiketrampilanmenyetir truk karenaterlatihturut ayahnya yang profesinyasebagaipengemudi. Faksi Polsek Tanjungsari sudahbekerjasama dengan Polres Kendal berkaitankasus ini.
Polres Kendal jugatelahmemverifikasiada laporan perampokan truk sesuaifitur kendaraan yang dibawa WS. “Aktortelah dibawa ke Polres Kendal untuk proses hukum selanjutnya,” tambah Agus.
Kasus ini dibongkarsesudahmasyarakattemukan truk terparkir di jalan masuk Pantai Drini pada Senin malam (25/8). Truk itu diparkirkan di lokasi gelap hinggamemunculkankeraguan.
“Masyarakatselanjutnyabertandang kepengemudi truk. Tetapisaatditanyakanjawabnyatidakterang. Karenamenyangsikan, masyarakatlapor ke Polsek Tanjungsari,” kata Agus.
Kebenaranwaktu itu patroli kepolisian sedangberjalandisekitaranlokasi. Petugas langsung amankan remaja itudan truknya ke Mapolsek Tanjungsari. Awalannya, aktorakuinamanya Andri asal Lumajang.
Tetapi hasil analisis sidik jemariesok harinya menunjukkanjati diri asli WS. Sesudahdicheckselanjutnya, WS akui truk yang dikendarainya ialah hasil curian di Kendal